Magelang-Jogja Lumpuh Lagi
Sabtu, 05 Maret 2011 – 03:53 WIB
MUNGKID -Banjir lahar dingin kembali terjadi di seluruh bantaran sungai yang berhulu di Gunung Merapi, kemarin (4/3) petang. Banjir dengan kecepatan 60 km/jam ini mengakibatkan jalur Magelang-Jogjakarta lumpuh total lantaran tertimbun material pasir dan bebatuan yang di bawa banjir. Timbunan material mencapai tebal sekitar dua meter.
Menurut pantauan relawan Merapi, banjir datang dengan kecepatan yang cukup tinggi. Banjir terpantau pertama kali datang di Jurang Jero Kecamatan Srumbung pada pukul 16.12. Tiga puluh menit kemudian sudah meluap di Jalan Utama Magelang-Jogjakarta tepatnya di Dusun Gempol Desa Jumoyo Kecamatan Salam.
Baca Juga:
"Banjir terpantau sangat cepat dengan intensitas tinggi. Banjir terjadi dua kali dimana yang pertama sedang kemudian disusul banjir dengan material yang banyak," kata relawan SAR Kabupaten Magelang, Ahmad Muslim.
Beruntung banjir kali ini tidak menjebol tanggul yang ada di sebelah Pasar Jumoyo. Banjir masih melewati jalur sungai sebagaimana mestinya. Namun, jika tidak segera dinormalisasi, banjir yang kemungkinan masih akan terjadi, bisa menjebol tanggul jalan.
MUNGKID -Banjir lahar dingin kembali terjadi di seluruh bantaran sungai yang berhulu di Gunung Merapi, kemarin (4/3) petang. Banjir dengan kecepatan
BERITA TERKAIT
- Mahasiswa Riau Tewas Terseret Arus Sungai Setelah Menyelamatkan Teman yang Tenggelam
- Pegawai Honorer Ikut Menikmati Uang SPPD Fiktif, Sungguh Terlalu!
- Ada Honorer Curang Lulus PPPK 2024, Enggak Bakal Bisa Tidur Nyenyak
- Telusuri Pagar Laut Bekasi, Dedi Mulyadi Bertemu Menteri Nusron Wahid
- Seleksi PPPK Tahap 2, Jumlah Pelamar di Natuna Mencapai 1.021
- 2 Sekolah di Klaten Terendam Banjir, Siswa Diminta Belajar di Rumah