Magelang Makin Mencekam
Sabtu, 06 November 2010 – 07:02 WIB
Pimpinan Pondok Modern Darul Qiyam, Gontor 6, Ustadz H Muhammad Suja'i, menyatakan seluruh santri diangkut dengan 3 buah bus dan beberapa mobil elf didampingi beberapa orangtua santri yang sengaja menjenguk anaknya dengan menggunakan mobil. "Orangtua santri merasa khawatir sehingga mereka sengaja menjenguk anaknya beberapa hari lalu setelah mendengar bahwa Gunung Merapi berkali-kali meletus," tegas Muhammad Suja'i.
Suja'i menegaskan, proses evakuasi ini dilakukan setelah pemerintah kabupaten (Pemkab) Magelang melalui Satkorlak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menerima rekomendasi BPPTK bahwa daerah Desa Mangunsari, Kecamatan Sawangan, Magelang masuk dalam wilayah penduduk yang harus diungsikan.
Sementara itu, sebagian kawasan di Kabupaten Magelang masih lumpuh. Hujan abu vulkanik disertai material merapi nyaris memporak porandakan tujuh kecamatan di Kabupaten Magelang. Diantaranya adalah Kecamatan Sawangan, Salam, Muntilan, Mungkid, Srumbung, Dukun dan Ngluwar. Di kecamatan itu, sejumlah pohon bertumbangan karena tidak kuat menahan beban pasir yang turun sejak beberapa waktu lalu. Beberapa rumah juga ada yang tertimpa pohon.
Pantauan Radar Semarang (grup JPNN), kondisi ini terlihat hampir di kawasan Kecamatan Mungkid pusat kota Kabupaten Magelang. Bahkan, pohon beringin besar di lapangan Drh Soepardi juga roboh. "Kita masih akan data kerusakananya. Karena hampir merusak seluruh pohon. Hampir tidak ada yang berdiri," kata Kepala Bidang Penanggulangan Bencana, Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Penanggulangan Bencana (Kesbangpol dan PB) Kabupaten Magelang, Heri Prawoto. (vie)
MAGELANG-- Erupsi Gunung Merapi yang kembali terjadi dini hari kemarin membuat ribuan warga di kawasan Gunung Merapi panik. Beberapa diantaranya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Singkawang Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh
- Rampok Berpistol Ditangkap di Musi Rawas, Begini Kronologinya
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah