Mager
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Rabu, 10 Agustus 2022 – 21:25 WIB
Di posisi ketiga, ada Ukraina (6.107), keempat Jepang (6.010), dan posisi kelima Rusia (5.969).
Amerika agak jauh di bawah dengan 4.774 langkah sehari.
Studi ini juga mengungkap korelasi antara mager dengan kegemukan atau obesitas.
Studi menemukan kesenjangan di setiap negara antara penduduk yang paling rajin beraktivitas dan paling mager.
Makin besar kesenjangan di negara tersebut, kian besar pula taraf obesitas di antara penduduk.
Swedia misalnya, kesenjangan aktivitas antara si malas dan si rajin di Swedia sangat rendah.
Dengan begitu, negara tersebut memiliki tingkat obesitas yang lebih rendah.
Para peneliti menemukan fakta bahwa kesenjangan aktivitas juga didorong berdasarkan gender.
Sebuah studi yang dipublikasikan oleh Stanford University, AS, mengungkap Indonesia merupakan negara paling malas berjalan kaki di seluruh dunia.
BERITA TERKAIT
- Kabar Didik Melon yang Berjalan Kaki Jakarta-Boyolali, Dia Sudah di Karawang
- Cara Mencegah Obesitas pada Anak dengan Pola Hidup Aktif
- Rupiah Ditutup Melemah 22 Poin, 'Kabinet Obesitas' jadi Faktor Pemicu
- Sukses Membantu 1 Juta Pasien, LIGHThouse Raih Penghargaan Superbrands 2024
- Banyak Pasien Anak Cuci Darah di RSHS Bandung, Konon Ini Penyebabnya
- 6 Makanan yang Bisa Mencegah Anda Mengalami Obesitas