Mager

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Mager
Ilustrasi jalan kaki. Foto: Ricardo/JPNN.com

Perlawanan ini menjadi semacam counter-culture perlawanan kultural terhadap kultur Eropa yang serbacepat dan tergesa-gesa.

Syed Alatas mengaji budaya masyarakat pribumi di Filipina, Malaysia, dan Indonesia. tetapi, fokus kajian Syed Alatas adalah Indonesia di masa penjajahan Belanda. 

Alatas adalah ilmuwan Malaysia kelahiran Bogor, Indonesia. 

Dia memahami konteks budaya kedua negara dengan sangat baik.

Dia menemukan bahwa dalam dokumen Belanda sejak abad ke-17 hingga ke-18 amat sedikit yang menyinggung kemalasan pribumi. 

Baru setelah diterapkannya sistem Tanam Paksa, mulai muncul tuduhan dari kolonial mengenai malasnya masyarakat pribumi terutama di Jawa.

Sistem tanam paksa memungkinkan Belanda mengatur langsung tenaga kerja di Jawa. 

Mereka dipaksa menanam berbagai jenis tanaman yang bernilai ekspor tinggi dengan target-target yang sangat membebani. 

Sebuah studi yang dipublikasikan oleh Stanford University, AS, mengungkap Indonesia merupakan negara paling malas berjalan kaki di seluruh dunia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News