MAGIS THE REDS

MAGIS THE REDS
Foto : AFP
Sebab, Liverpool mendapat hadiah penalti pada menit ke-76 yang akhirnya diambil Xabi Alonso. Sedangkan satu-satunya gol balasan The Magpies –- julukan Newcastle –- dicetak David Edgar di akhir babak pertama. “Stevie (panggilan Gerrard, Red) tampil brilian dan dia-lah pemeran utama dalam pesta gol kami,” ungkap Sammy Lee, asisten pelatih Liverpool, kepada Sky Sports.

Seperti di dua laga sebelumnya lawan Arsenal (21/12) dan Bolton Wanderers (26/12), Lee menjadi juru strategi Liverpool di pinggir lapangan. Dia menggantikan Benitez yang hadir di Anfield, tapi duduk di tribun penonton karena masih dalam proses recovery usai operasi ginjal.

Sementara bagi Newcastle, kekalahan 1-5 atas Liverpool di St James Park adalah yang terbesar di era Premier League. Musim lalu, The Magpies ’’hanya” diperdaya tiga gol tanpa balas. Khusus bagi pelatih Newcastle Joe Kinnear, dia harus menerima kado pahit di ultah ke-62 yang jatuh Sabtu lalu (27/12). Begitu pula kapten tim Newcastle Michael Owen yang tampil underform lawan klub yang membesarkan namanya. ’’Kekhawatiran saya akan lini belakang kami yang rapuh, terbukti. Mereka (Liverpool) pun leluasa melakukan tekanan,” kata Kinnear.

Di lain pihak, jelang kickoff Newcastle versus Liverpool, owner Newcastle Mike Ashley mengumumkan jika dirinya berencana menarik kembali status The Magpies dalam bursa lego. Tiga bulan lalu, Ashley memang menyatakan akan melepas statusnya sebagai pemilik klub jika ada investor baru. Tapi, seiring tidak adanya minat investor, Ashley memilih tetap duduk di posisinya sekarang. ’’Saya telah memutuskan tidak akan menjual Newcastle United dan 2009 akan menjadi tahun bagi saya untuk bahu-membahu membangkitkan klub ini lagi,” terang Ashley di situs resmi klub.

NEWCASTLE – Liverpool memastikan diri sebagai pemuncak klasemen Premier League di awal tahun baru 2009. Predikat itu disandang The Reds –-

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News