Magma Gunung Merapi Sudah Mendekati Permukaan Kawah
jpnn.com, SLEMAN - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta untuk sementara menyimpulkan posisi pergerakan magma Gunung Merapi sudah mendekati permukaan kawah.
BPPTKG mencermati posisi magma salah satunya dari pusat kegempaan atau hiposenter yang terjadi.
Kepala Seksi Merapi, BPPTKG, Agus Budi Santoso menyebutkan, terjadi gempa vulkanik dangkal yang kedalamannya berada di atas 1,5 kilometer jika diukur dari puncak Merapi.
BPPTKG pun untuk sementara menyimpulkan posisi pergerakan magma Merapi saat ini sudah mendekati permukaan kawah.
“Maksudnya 1,5 kilometer itu tekanan gasnya, kalau magma kan tentu sampai bawah,” ujarnya, Rabu (11/11) sore.
Kepala BPPTKG Hanik Humaida juga meluruskan informasi salah kaprah, bahwa Gunung Merapi belum sekalipun mengeluarkan lava atau magma yang ada di permukaan sejak penetapan status Siaga.
“Jadi kalau Merapi terjadi guguran, itu bukan lava-lava yang terbentuk sekarang melainkan sisa erupsi terdahulu,” katanya.
“Misalnya lava 48 atau lava 88 itu lava yang terbentuk tahun 1948 atau tahun 1988. Lava itu masih di dalam Merapi karena saat erupsi silam belum terlontarkan,” sambung Hanik.
Status Gunung Merapi saat ini masih di level III atau siaga dan potensi ancaman lontaran materialnya diperkirakan sejauh maksimal 5 kilometer dari puncak.
- Tipuan Magelang
- Jubir Kementrans: Calon Transmigran Gunungkidul Sudah Diberangkatkan ke Sumbar
- SPBU di Sleman Ini Curang, Merugikan Konsumen Rp 1,4 Miliar
- Di Hadapan Ribuan Penonton Wayang, Sudaryono Ajak Klaten Menangkan Luthfi-Taj Yasin
- Anggap ASN di Boyolali Tak Netral, Tim Pengawal Demokrasi Somasi Plt BKN
- Eks Napiter se-Klaten dari Paguyuban Duta Rahmah Ikuti Pelatihan Literasi