Magnolia Maymuru: Dari Desa Yirrkala Menjadi Model Terkenal

Seorang model remaja yang terpilih sebagai wakil Wilayah Utara Australia (NT) dalam ajang final Miss World tingkat nasional berharap agar kesempatan yang diraihnya akan "mematahkan persepsi" warga Australia kebanyakan tentang kehidupan masyarakat adat.
Ketika seorang manajer model melihat Maminydjama Maymuru –yang kelahiran Yirrkala –tengah menarik uang tunai dari ATM di kota Darwin pada tahun 2014, ia hampir saja memulai kisah sukses klise dari seorang supermodel yang berawal dari 0.
"Saya berhenti di jalur saya. Saya pikir saya menakutinya," kata Mehali Tsangaris, direktur Pekan Fesyen NT.

ABC; Emilia Terzon
Tapi Maminydjama menolak tawaran ‘on the spot’ dari Mehali untuk tampil di catwalk beberapa minggu kemudian.
"Saya masih kelas 12 dan saya harus menyelesaikan tugas saya. Di tempat asal saya, pendidikan sebenarnya adalah masalah besar. Sesepuh dan para perempuan lainnya telah melakukan hal-hal besar untuk mendapatkan pendidikan dua bahasa," tukasnya tentang menyelesaikan studinya di Darwin.
Maminydjama lahir di sekitar 600 kilometer sebelah timur Darwin di Yirrkala, sebuah komunitas Arnhem Land pesisir yang terkenal karena karya seni adat, penyanyi dan budaya tradisional-nya.
Dengan karya seni nenek buyutnya ada di Louvre, seorang kakek yang memimpin perusahaan Aborijin lokal di Rirratjingu, dan ayahnya yang bermain di band rock/reggae ‘East Journey’, Maminydjama tumbuh dikelilingi oleh kreativitas.
Seorang model remaja yang terpilih sebagai wakil Wilayah Utara Australia (NT) dalam ajang final Miss World tingkat nasional berharap agar kesempatan
- Dunia Hari Ini: Ledakan Bus di Israel Diduga 'Serangan Teror'
- Pelajar di Luar Negeri Ikut Dukung Aksi 'Indonesia Gelap'
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Subianto Lantik 481 Kepala Daerah
- Dunia Hari Ini: Bus Terjun ke Jurang di Bolivia, 30 Orang Tewas
- Omon-Omon Pemangkasan Anggaran: Efisiensi yang Kontradiktif?
- Dunia Hari Ini: Pesawat Delta Air Terbalik, Tak Ada Korban Jiwa