Mahakam Dikuasai Tambang, Terumbu Karang Terancam
Kamis, 25 Oktober 2012 – 13:17 WIB
Ia menyebut, pendangkalan Mahakam itu merupakan konsekuensi logis dari adanya pembukaan lahan. Terlebih curah hujan di Kaltim saat ini cukup tinggi. Sehingga proses sedimentasi juga bakal berlangsung cepat. Limbah yang dihasilkan dari pembukaan tambang akan larut dibawa air menuju sungai.
Menurutnya, beranda Kaltim merupakan Selat Makassar yang dikenal dengan nama The World Coral Triangle (Segitiga Karang Dunia). Daerah itu terkenal kaya dengan keragaman terumbu karang dan ikan. Jika di hulu Mahakam terjadi pembukaan lahan, maka akan memengaruhi hilirnya. Termasuk sedimentasi akan berdampak hingga ke daerah Segitiga Karang Dunia.
Jika demikian, kata dia, maka dipastikan salah satu terumbu karang terbaik di dunia itu juga bakal rusak. Sebab sedimentasi di DAS Mahakam yang begitu tinggi, membuat karang “tenggelam” dari proses pendangkalan itu.
Selain itu, kalau proses itu terjadi, dipastikan banyak ikan yang hidup di sekitar terumbu karang akan mati. Sebab rumah mereka hancur dan rantai makanan ikan yang berada di sekitar terumbu karang juga hilang. “Sedimentasi ini bisa memengaruhi oksigen pada sungai dan laut. Itu juga bisa memengaruhi kehidupan biota yang ada di dalamnya,” jelas dia.
Niel mengungkapkan, sedimentasi yang terjadi begitu cepat di perairan Mahakam, lantaran obral izin pertambangan yang begitu merajalela. Sehingga penambangan batu bara yang lokasinya berdekatan dengan Sungai Mahakam jumlahnya banyak. Itu pula yang membuat warna Sungai Mahakam terus mengeruh. “Coba lihat warna air Sungai Mahakam dari pesawat warnanya tampak keruh. Yang paling terlihat jelas di perairan Delta Mahakam,” bebernya.
TENGGARONG - Sepanjan g Daerah Aliran Sungai (DAS) Mahakam di Kutai Kartanegara (Kukar), sebagian besar dikuasai konsesi pertambangan. Bahkan, data
BERITA TERKAIT
- Edarkan Narkoba di Muara Enim, Pria Ini Akhirnya Ditangkap
- Farhan Upayakan Penerbangan Komersil Bandara Husein Sastranegara Aktif Lagi
- Pak Ihsan Menyinggung Honorer jadi PPPK Paruh Waktu, Minta Tambahan Anggaran
- Prabowo Luncurkan Makan Bergizi Gratis, Pedagang Kantin Sekolah Menangis
- Gantikan Bray Manang, Pak Kumis Lanjutkan Perangi Narkoba di Riau
- Peserta Jaminan Kesehatan Nasional di Jateng-DIY Capai 41,5 Juta Jiwa