Mahal Banget, Elpiji 3 Kg Dijual Rp 45 Ribu
jpnn.com - TANJUNG SELOR – Harga liquefied petroleum gas (LPG) atau elpiji 3 kilogram (elpiji melon) di delapan kecamatan di Bulungan masih melambung tinggi. Salah satu penyebabnya belum adanya penetapan tarif elpiji kecamatan.
Delapan kecamatan itu yakni Peso Hilir, Peso, Sekatak, Tanjung Palas Barat, Tanjung Palas Tengah, Tanjung Palas Timur, Tanjung Palas Utara, Tanjung Palas, Tanjung Selor.
Salah seorang masyarakat Desa Salimbatu, Iskandar (25) mengatakan, harga elpiji di Desa Salimbatu bervariasi. Ada yang menjual Rp 36 ribu hingga Rp 45 ribu per tabung.
“Paling mahal itu Rp 45 ribu, tapi masyarakat di sini (Salimbatu, Red) tetap saja beli meskipun mahal, daripada jauh-jauh ke Tanjung Selor,” ujar Iskandar pada Bulungan Post, Jumat (30/1).
Warga Desa Sekatak Bengara, Sari (23) membenarkan hal itu. Sari mengatakan, harga elpiji di kampungnya sudah lama melambung tinggi.
“Tidak tahu kenapa harga elpiji di sini (Sekatak Bengara) sangat mahal. Seharusnya pemerintah melakukan sesuatu, kasihan masyarakat,” tutur Sari. (waz/jos/jpnn)
TANJUNG SELOR – Harga liquefied petroleum gas (LPG) atau elpiji 3 kilogram (elpiji melon) di delapan kecamatan di Bulungan masih melambung
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak