Mahar jadi Kepsek Ratusan Juta
Selasa, 27 November 2012 – 09:51 WIB
CIREBON - Pemberitaan mengenai kepala sekolah (kepsek) SMPN dan SMAN di Kota Cirebon yang bertugas sudah lebih dari dua periode, menuai reaksi dari para guru. Tak terkecuali anggota DPRD Andi Riyanto Lie, yang kerap mendapat laporan bahwa untuk jadi kepsek ada mahar (baca: sogokan) mencapai ratusan juta rupiah.
Andi yang menjabat wakil ketua komisi C bidang Pendidikan, mengaku tidak terkejut dengan keluh kesah guru di suatu sekolah yang mengkritisi masa tugas pimpinannya yang sudah jadi kepsek lebih dari dua periode (8 tahun).
Baca Juga:
Politisi Golkar itu menegaskan, banyak mendengar dan mengetahui dari SMS dan telepon masuk yang melapor pada dirinya. “Kebanyakan menceritakan tentang sepak terjang kepsek yang sudah lebih dari dua periode, tapi masih dipertahankan,” terangnya seperti diberitakan Radar Cirebon (Grup JPNN).
Andi menuturkan banyak pula aduan tentang jual beli kursi kepsek selama ini. Dalam artian, untuk menjadi calon kepsek dan lulus tes, ada mahar puluhan juta rupiah.
CIREBON - Pemberitaan mengenai kepala sekolah (kepsek) SMPN dan SMAN di Kota Cirebon yang bertugas sudah lebih dari dua periode, menuai reaksi dari
BERITA TERKAIT
- Global Darussalam Academy Siap Cetak Kader Terbaik Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045
- PGN Dukung SMPN 34 Depok Menjadi Sekolah Energi Berdikari
- Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Bakrie & UiTM Kolaborasi Hidupkan Sopan Santun di Era Digital
- Mengenal Jurusan Keperawatan, Ini Prospek Karier dan Peluangnya di Masa Depan
- Bea Cukai Membekali Ilmu Kepabeanan Kepada Puluhan Pelajar SMK di Daerah Ini
- Babak Final Spelling Bee Competition Besutan EF Kids & Teens Digelar Minggu Depan