Maharaja Diraja, Raja Pertama Minangkabau
Maharaja Alif membawa keris sempana ganja iris.
Maharaja Dipang membawa senjata jurpa tujuh menggang kanai sumbing seratus tiga puluh.
Maharaja Diraja membawa mahkota sanggahama.
Dalam kaba dikisahkan, ketika masih diombang-ambing lautan, sebelum rombongan Maharaja Diraja menepat di Gunung Marapi…
Mangko jatuahlah mangkuto masuak lauik. Dipunguik ula bidai. Dibue sabuah jamba kaco. Cati Pandai malukihnyo. Mangkuto sudah, tukang dibunuah. Indak buliah ditiru lai.
(Mahkota jatuh ke laut. Diambil ular ganas. Dibuatkan jamba kaca. Cati Pandai melukisnya. Mahkota sudah, tukang dibunuh. Tak boleh ditiru lagi).
Kawan Sepelayaran
Ketika membangun nagari di Pariangan--sebelah Selatan lereng Gunung Marapi--Cati Pandai atau Cati Bilang Pandai masuk dalam Tampuk Tangkai Alam (nama struktur pemerintahan Pasumayan Koto Baru, kerajaan pertama di Minangkabau).
MAHARAJA Diraja--raja pertama di ranah Minang--bungsu dari tiga bersaudara. Kakak-kakaknya menjadi pemuka di Romawi dan Cina. Kisah ini berdasarkan
- Freddie Mercury, Majusi dan Asma Allah di Jagat Rock
- Tak Perlu Sekolah Tinggi, Inilah Kisah Penemu Listrik...
- Benarkah Ekspedisi Pamalayu Penaklukkan Jawa atas Sumatera? Ini Bukti Arkeologisnya...
- Saat Ditemukan, Candi ini Menginspirasi Belanda Membuat Kapal, Eh...Ditenggelamkan Nazi
- Kota Tjandi, Nama Asli Wilayah Candi Muara Takus
- Obituari Ani Yudhoyono