Mahasiswa Amerika Pelajari Kebudayaan Aborijin
Para mahasiswa yang mengikuti program ini berasal dari jurusan dan fakultas yang berbeda mulai dari Fakultas ilmu zoologi dan biologi hingga bisnis dan antropologi.
Bagi Raven Ferulo (20), yang mengambil jurusan Ilmu Hewan, satwa di Australia dan situs Great Barrier Reef merupakan hal yang paling menarik perhatian dia selama menjalani program ini dipedesaan.
"Australia memiliki spesis satwa liar yang paling unik dimana saya menjadi sangat bersemangat untuk mengalaminya sendiri," katanya.
"Ini seperti sekerangkan daftar hal yang bisa di lihat dari kawasan Great Barrier Reef] ...meski kita juga punya terumbu karang di Florida, tapi tidak ada tandingannya jika disandingkan dengan Great Barrier reef.
"Saya berkesempatan juga menggendong bayi koala dan melihat mereka memanjat pohon dan salah satunya bahkan tengah menggendong anaknya, saya sungguh bahagia sekali hari itu,'
Para mahasiswa ini menghabiskan 5 hari pertama mereka di Australia untuk mengunjungi sejumlah kawasan di Queensland Australia, seperti Magnetic Island, pesisir pantai Townsville, setelah mereka berhasil mengatasi jetlag mereka tentunya..
Mereka juga mengunjungi kawasan wisata Aborijin lainnya di Tully dan melakukan pekerjaan kebudayaan serta pergi mendayung kayak di perairan sekitar. Mereka juga akan singgah ke Cape Tribulation, peternakan di Atherton Tablelands dan situs hamparan terumbu karang great Barrier Reef (GBR).
Jacob Cassady (kanan ) berbicara dengan mahasiswa Universitas Florida, mulai dari sejarah Mungalla Station di kawasan. (ABC Local: Kathleen Calderwood)Sekelompok pelajar asal Amerika berkesempatan mempelajari kebudayaan warga pribumi Australia dan cara hidup mereka di Utara Queensland.Dua puluh
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Didesak Percepat Ekspor Militer ke Australia
- Satu Lagi Sekolah di Australia Menutup Program Studi Bahasa Indonesia
- Dunia Hari Ini: Bom Amerika dari Era Perang Dunia II Meledak di Jepang
- Sebuah Laporan Menunjukkan Tindakan Rasisme yang Terjadi di Lembaga Penyiaran Australia ABC
- Dunia Hari Ini: Perdana Menteri Jepang Baru Akan Menggelar Pemilu Dadakan
- Dunia Hari Ini: Israel Serang Yaman, Menyebut Menargetkan Kelompok Houthi