Mahasiswa Apoteker Korban PN UKAI Seruduk Kemendikbudristek dan PN Jakbar, Nih Tuntutannya

Mahasiswa Apoteker Korban PN UKAI Seruduk Kemendikbudristek dan PN Jakbar, Nih Tuntutannya
Universitas 17 Agustus 1945 (UTA '45) Jakarta bersama mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi yang tergabung dalam Aliansi Korban UKAI Indonesia dan Aliansi Apoteker dan Apoteker Peduli Negeri (AAPN) kembali menggelar unjuk rasa pada Rabu (30/11). Foto: Dok. AAPN

“Ini aksi yang keempat yang kami lakukan di Kemendikbudristek. PN UKAI harus dibubarkan,” tegas Koordinator aksi, Wiryawan.

Sebanyak 500 mahasiswa hadir di depan Kantor Kemendikbudristek.

Wiryawan mengungkapkan massa mahasiswa tersebut berasal dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Dalam kesempatan itu, mereka meminta pejabat perwakilan Kemendikbudristek untuk keluar menemui massa dan memenuhi tuntutan mereka.

"Kami sudah tiga kali  masuk ke dalam, tetapi tidak ada tindak lanjut,” ucap Wiryawan.

Perwakilan Kemendikbudristek akhirnya keluar menemui massa aksi beberapa jam kemudian, di antaranya perwakilan dari inspektorat dan direktorat terkait.

“Kami menunggu dua jam. Kami ancam blokade baru mereka mau menemui kami,” kata Wiryawan.

Wiryawan menilai tanggapan perwakilan Kemendikbudristek masih normatif.

Mahasiswa apoteker dari berbagai perguruan tinggi yang tergabung dalam Aliansi Korban PN UKAI berdemonstrasi di depan Kantor PN Jakbar dan Kemendikbudristek.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News