Mahasiswa Apoteker Korban PN UKAI Seruduk Kemendikbudristek dan PN Jakbar, Nih Tuntutannya
“Ini aksi yang keempat yang kami lakukan di Kemendikbudristek. PN UKAI harus dibubarkan,” tegas Koordinator aksi, Wiryawan.
Sebanyak 500 mahasiswa hadir di depan Kantor Kemendikbudristek.
Wiryawan mengungkapkan massa mahasiswa tersebut berasal dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
Dalam kesempatan itu, mereka meminta pejabat perwakilan Kemendikbudristek untuk keluar menemui massa dan memenuhi tuntutan mereka.
"Kami sudah tiga kali masuk ke dalam, tetapi tidak ada tindak lanjut,” ucap Wiryawan.
Perwakilan Kemendikbudristek akhirnya keluar menemui massa aksi beberapa jam kemudian, di antaranya perwakilan dari inspektorat dan direktorat terkait.
“Kami menunggu dua jam. Kami ancam blokade baru mereka mau menemui kami,” kata Wiryawan.
Wiryawan menilai tanggapan perwakilan Kemendikbudristek masih normatif.
Mahasiswa apoteker dari berbagai perguruan tinggi yang tergabung dalam Aliansi Korban PN UKAI berdemonstrasi di depan Kantor PN Jakbar dan Kemendikbudristek.
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan
- Mahasiswa Minta Pemerintah Tegas Tindak Oknum Nakal Sesuai Putusan MK 136/2024
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut
- Sebanyak 96 Mahasiswa Presentasikan Hasil Riset di Knowledge Summit
- Glodok Chinatown: Simbol Keharmonisan dalam Komunikasi Antarbudaya
- Lewat Kegiatan Ini, Mahasiswa di Jatim Diajak Memahami Peran Penting Bea Cukai