Mahasiswa Asal Tiongkok di Australia Tak Berani Mengkritik Beijing, Ternyata Ini Penyebabnya
"Ini membuat kami berisiko, karena mengatakan kami ingin memisahkan diri, kami menentang UU Keamanan Nasional Tiongkok, hal yang tidak kami lakukan."
"Saya khawatir dengan keluarga saya di Tiongkok, sehingga saya jarang berbicara mengenai kegiatan yang saya lakukan seperti ini."
Bonnie mengatakan salah seorang yang ikut mengorganisir protes, berasal dari kelompok minoritas Uyghur, merasakan dampak langsung tidak lama setelah protes terjadi.
"Setelah beberapa lama, dia tiba-tiba mendapat telepon dari agen Partai Komunis Tiongkok," katanya.
"Dan telepon itu adalah video dan di dalamnya tampak ibunya dikirim ke kamp konsentrasi di Xinjiang.
"Ini sangat mengkhawatirkan dan jelas sekali menunjukkan betapa bahayanya ikut dalam kegiatan protes di universitas."
Mahasiswa takut diadukan
Bonnie adalah salah satu dari 50 mahasiswa dan akademisi yang berbicara dengan lembaga Human Rights Watch.
Lembaga ini melakukan penyelidikan mengenai intimidasi, gangguan dan pemantauan terhadap mahasiswa asal Hong Kong dan Tiongkok di kampus-kampus universitas Australia.
Sejumlah mahasiswa Tiongkok yang sedang belajar di Australia merasa tertekan dan takut dilaporkan ke Pemerintah Tiongkok jika mereka mengkritik Pemerintahnya sendiri
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Tampil Cantik di Premiere Wicked Australia, Marion Jola Dapat Wejangan dari Ariana Grande dan Cynthia Erivo
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu