Mahasiswa Asal Tiongkok di Australia Tak Berani Mengkritik Beijing, Ternyata Ini Penyebabnya

"Ini bisa menjadi sangat rumit," katanya.
Namun ia mengatakan masih banyak yang harus dikerjakan.
"Setiap pemimpin universitas sedih dan khawatir dengan rincian yang apa dilaporkan Human Rights Watch," katanya.
"Saya ingin mengatakan saya terkejut namun tidak juga terlalu terkejut."
"Ini bukan di satu negara saja, tapi di sejumlah negara memang ada masalah di mana mahasiswa dan staf tidak bebas berbicara dan ini tidaklah bagus."
Menjurut Human Rights Watch sekitar 40 persen mahasiswa internasional di Australia berasal dari Tiongkok,
Catriona menolak pendapat bahwa universitas sengaja tidak mengindahkan masalah ini, karena kekhawatiran akan kehilangan pasar yang besar dari Tiongkok.
"Saya tidak melihat adanya bukti bahwa institusi tidak memiliki komitmen berkenaan dengan kebebasan berpendapat di kampus."
Sejumlah mahasiswa Tiongkok yang sedang belajar di Australia merasa tertekan dan takut dilaporkan ke Pemerintah Tiongkok jika mereka mengkritik Pemerintahnya sendiri
- 'Selama Ini Ternyata Saya Dibohongi': Kerugian Konsumen dalam Dugaan Korupsi BBM
- Keberadaan Seorang Warga Indonesia di Tasmania Sempat Dikhawatirkan
- Dunia Hari Ini: Angin Kencang Mulai Menghantam Pesisir Timur Australia
- Warga Indonesia Dilaporkan Hilang di Tasmania Setelah Putus Kontak dengan Keluarga
- Hal yang Perlu Disiapkan untuk Hadapi Cuaca Buruk, Seperti Siklon Alfred
- Dunia Hari Ini: Bom Bunuh Diri di Pakistan Menewaskan 18 Orang