Mahasiswa, ASN, dan Pelajar Kompak Berbuat Terlarang
jpnn.com, MATARAM - Diduga terlibat dalam jaringan peredaran narkoba, sembilan orang terdiri atas pelajar, mahasiswa, dan aparatur sipil negara (ASN) diamankan petugas Polresta Mataram, NTB.
Kasat Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polresta Mataram Komisaris Polisi I Made Yogi Purusa Utama mengatakan sembilan orang itu ditangkap dari tiga lokasi berbeda.
"Mereka kami tangkap tadi malam," katanya, Kamis.
Lokasi pertama, berada di salah satu kamar hotel di wilayah Pejarakan, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram.
"Dari lokasi pertama, tiga pelaku kami tangkap," ujarnya.
Tiga pelaku tersebut, jelas dia, seorang mahasiswa berinisial FS (25) bersama rekannya berinisial RSA (20), dan seorang pelajar yang masih duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP), berinisial MY (14).
"Mereka kami tangkap saat akan melakukan transaksi sabu-sabu," ucap dia.
Ketiga pelaku ditangkap dengan barang bukti delapan paket sabu-sabu dalam kotak handphone. Berat narkoba dalam bentuk serbuk kristal putih itu sedikitnya 3,8 gram.
Selain pelajar, ASN, dan mahasiswa, seorang ibu rumah tangga juga melakukan hal yang sama di sebuah indekos.
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan
- Mahasiswa Minta Pemerintah Tegas Tindak Oknum Nakal Sesuai Putusan MK 136/2024
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Lindungi Pelajar dari Judi Online
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut
- Sebanyak 96 Mahasiswa Presentasikan Hasil Riset di Knowledge Summit
- Glodok Chinatown: Simbol Keharmonisan dalam Komunikasi Antarbudaya