Mahasiswa Australia Kunjungi Batam untuk Pelajari Bisnis Seks

jpnn.com - BATAM - Dua puluh mahasiswa asal Australia berkunjung ke Batam. Mereka mengunjungi beberapa tempat, salah satunya Yayasan Mitra Kesehatan dan Kemanusiaan (YMKK), Jumat (3/7) sore. Kedatangan mereka untuk mempelajari dari dekat kehidupan industrialisasi dan migrasi yang terjadi di Batam.
Seperti dikutip dari Batam Pos (Grup JPNN), kemarin, dua puluh mahasiswa itu terdiri dari jurusan, ekonomi, geografi, kajian Indonesia serta hubungan industrial.
Prof. Michele Ford yang membimbing mereka selama di Batam menyatakan selepas dari kunjungan ini mereka harus membuat kajian tentang Batam lalu dipresentasikan.
Di YMKK mereka diterima oleh Tarmizi. Tanya jawab seputar pekerja seks komersial menjadi bahasan yang menarik bagi mereka. Aneka pertanyaan mereka lontarkan. Tarmizi pun menjelaskan berbagai hal sebagaimana YMKK pernah tangani.
Seks komersial tak luput dari angin industrialisasi di Batam. Posisi Batam yang dekat dengan Singapura pun membuat orang Singapura menyeberang hanya untuk jajan.
"Apa peran pemerintah Singapura terhadap fenomena seks komersial di Batam?" demikian salah satu pertanyaan mahasiswa kepada tarmizi.
Studi ini ialah masuk dalam program New Colombo Plan.
"Program ini dibiayai pemerintah, selain ke Batam ada juga mahasiswa yang datang ke Jakarta," terang Michele. (ptt)
BATAM - Dua puluh mahasiswa asal Australia berkunjung ke Batam. Mereka mengunjungi beberapa tempat, salah satunya Yayasan Mitra Kesehatan dan Kemanusiaan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Puji Aura Cinta: Anak Itu Pintar & Berani
- Gunung Semeru Kembali Erupsi, Tinggi Letusan 900 Meter di Atas Puncak
- Jumlah PPPK Terus Bertambah, Guru Honorer dan Tendik Terkena PHK
- Kemenag Percepat Sertifikasi Tanah Wakaf di Jateng, 53% Sudah Bersertifikat
- Tokoh Desa Adat Jatiluwih Protes Keberadaan Restoran di Lahan Sengketa
- Rakit Bom Mortil Bekas Peninggalan Perang Dunia ke II, Nelayan Tewas Mengenaskan