Mahasiswa Autis Di-Bully, Kampus Harus Tanggung Jawab
jpnn.com, JAKARTA - Dugaan penganiayaan dan perlakukan tak manusiawi terjadi di Universitas Gunadarma, Depok, Jawa Barat.
Seorang mahasiswa berkebutuhan khusus atau autis diduga menjadi korban bullying atau perundungan. Aksi itu beredar di sebuah video berjudul "Imparan tong sampah maut,” di akun Instagram @thenewbikingregtan.
Wakil Ketua DPR Agus Hermanto mengecam aksi itu. “Universitas harus bertanggung jawab," tegas Agus di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (17/7).
Agus mendesak supaya tindakan keji itu diusut tuntas. Siapa pun yang bersalah harus dibawa kepada ranah hukum. “Karena apa pun ini adalah perbuatan yang melanggar hukum," katanya.
Pihak rektorat kampus diminta bekerja keras secara penuh. Harus betul-betul diteliti kenapa bisa seperti. “Tidak boleh lagi ada kejadian sekali lagi seperti ini sehingga ini menjadi kejadian pertama dan terakhir," katanya.
Menurut Agus, ini merupakan tindakan penyiksaan terhadap anak-anak yang mengalami autis. Anak berkebutuhan khusus harus mendapatkan perlindungan.
“Sekali lagi persoalan ini harus diselesaikan secara berkeadilan,” tegasnya.(boy/jpnn)
Dugaan penganiayaan dan perlakukan tak manusiawi terjadi di Universitas Gunadarma, Depok, Jawa Barat.
Redaktur & Reporter : Boy
- Tambah Satu Profesor, Langkah Unnes Menuju PTNBH Makin Dekat
- Menristekdikti Mohamad Nasir Ingin Banyak Profesor di Bawah 40 Tahun
- Temui Presiden Jokowi, Wakil Ketua Wanbin PD Mengaku Bawa Urusan Pribadi
- Demokrat Perhatikan Masukan Senior Gelar KLB
- Catat, SBY Baru Maret Mau Kampanyekan Prabowo - Sandi
- Korsel Jadi Mitra Strategis RI untuk Ekonomi dan Pertahanan