Mahasiswa Bandung Kembangkan Teknologi Penyiraman Berbasis IoT, Bisa Dikendalikan dari Jarak Jauh

jpnn.com, BANDUNG - Mahasiswa STMIK AMIKBandung berhasil mengembangkan teknologi penyiraman tanaman berbasis Internet of Think (IoT), yang bisa dikendalikan dari jarak jauh lewat gawai.
Teknologi ini telah diaplikasikan ke areal pertanian secara real dan terbukti mampu menekan potensi kerugian petani.
Rizal, mahasiswa yang mengembangkan teknologi penyiraman tanaman ini mengatakan, apa yang dikerjakannya memang bukan yang pertama di Indonesia.
Meski begitu, dia menjadikan teknologi ini semakin sempurna untuk dimanfaatkan.
“Saya menambahkan adanya pengukur kelembaban tanah dan suhu areal persawahan, sehingga penggunaan air lebih efisien,” ujar Rizal.
Selain menjadikan penggunaan air lebih efisien, dipasangnya pengukur kelembaban tanah dan suhu areal persawahan menjadikan teknologi penyiraman tanaman ini mampu menekan potensi kerugian petani.
Pemberian air yang tepat secara waktu dan ukuran kebutuhannya menjadikan tanaman tidak mudah diserang hama atau mati sebelum tumbuh.
Teknologi itu sudah diaplikasikan di kawasan pertanian cabe di Garut, Jawa Barat.
Mahasiswa STMIK AMIKBandung berhasil mengembangkan teknologi penyiraman tanaman berbasis Internet of Think (IoT).
- Pencuri Motor Mahasiswa di Ogan Ilir Diringkus Polisi
- Bantu Nelayan, HNSI Dorong Pemerintah Pakai Teknologi Alternatif
- ELSA Bangun Kolaborasi Dunia Industri dan Akademik, Gelar Campus Visit ke Jogja
- Universitas Terbuka Luluskan 29 PMI di Korea Selatan
- Setiawan Ichlas Disambut Hangat saat Mudik ke Palembang, Lihat Ada Pak Gubernur
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Penerbitan Standar Pelayanan Produk PSAT