Mahasiswa Bandung Kembangkan Teknologi Penyiraman Berbasis IoT, Bisa Dikendalikan dari Jarak Jauh
jpnn.com, BANDUNG - Mahasiswa STMIK AMIKBandung berhasil mengembangkan teknologi penyiraman tanaman berbasis Internet of Think (IoT), yang bisa dikendalikan dari jarak jauh lewat gawai.
Teknologi ini telah diaplikasikan ke areal pertanian secara real dan terbukti mampu menekan potensi kerugian petani.
Rizal, mahasiswa yang mengembangkan teknologi penyiraman tanaman ini mengatakan, apa yang dikerjakannya memang bukan yang pertama di Indonesia.
Meski begitu, dia menjadikan teknologi ini semakin sempurna untuk dimanfaatkan.
“Saya menambahkan adanya pengukur kelembaban tanah dan suhu areal persawahan, sehingga penggunaan air lebih efisien,” ujar Rizal.
Selain menjadikan penggunaan air lebih efisien, dipasangnya pengukur kelembaban tanah dan suhu areal persawahan menjadikan teknologi penyiraman tanaman ini mampu menekan potensi kerugian petani.
Pemberian air yang tepat secara waktu dan ukuran kebutuhannya menjadikan tanaman tidak mudah diserang hama atau mati sebelum tumbuh.
Teknologi itu sudah diaplikasikan di kawasan pertanian cabe di Garut, Jawa Barat.
Mahasiswa STMIK AMIKBandung berhasil mengembangkan teknologi penyiraman tanaman berbasis Internet of Think (IoT).
- Pemprov Kaltim Raih Bhumandala Rajata 2024, Manfaatkan Teknologi Geospasial
- Korupsi Berjamaah PON Papua, Ini Tanggapan Komnas HAM dan Himpunan Mahasiswa
- Algorithmics Kenalkan Pembelajaran Pemrograman untuk Mengatasi Kecanduan Gadget
- Pelindo Solusi Logistik Catatkan Kinerja Positif Sepanjang Kuartal III 2024
- Melalui MSPP, Kementan Menjabarkan Strategi Pemasaran Komoditas Hortikultura Era Digital
- Wowrack Ajak Masyarakat Intip Masa Depan Teknologi