Mahasiswa Banjarmasin Tolak Valentine Day, Ngaji Yes, Pacaran No!
jpnn.com - BANJARMASIN - Sebanyak 300 pelajar Lembaga Dakwah Sekolah (LDS) dan mahasiswa yang tergabung dalam Lembaga Khusus Mahasiswa (LKM) HTI Kalsel melakukan aksi simpatik Generasi Peduli Banua di depan Siring Sabilal Muhtadin Banjarmasin, Jumat (13/2).
Aksi damai ini untuk menolak valentine day (hari kasih sayang) yang dinilai tidak sesuai dengan budaya timur, terlebih ajaran agama Islam. Dalam aksinya tersebut ratusan pelajar dan mahasiswa ini membawa spanduk bertuliskan "Tolak !! Valentine Day: Selamatkan Generasi Muda dengan Khilafah."
Selain itu ada juga poster bertuliskan "Ngaji" Yes !! Pacaran" No !! Belajar - Yes !! Valentinan - No!!", "Pacaran Haram, Jaga Kehormatanmu", "Waspada Gaul Bebas !! Waspada Budaya Barat !!", dan "Nyaman ada Khilafah jua".
Ketua Lembaga Khusus Mahasiswa (LKM) HTI Kalsel, Asbudi mengatakan, pihaknya menolak valentine day karena bertentangan dengan Islam, baik dari sejarah maupun aktivitas perayaannya.
Terlebih lagi, valentine day itu merupakan salah satu budaya global yang membahayakan generasi muda dan mengarahkan mereka kepada kesesatan dan perbuatan asusila.
"Fenomena valentine day ini dijadikan sebagai ajang bisnis yang menggiurkan bagi para kapitalis untuk mengeruk keuntungan materi sebanyak-banyaknya tanpa mempertimbangkan hal itu dapat merusak moral generasi muda," katanya.
Aksi simpatik menolak valentine day ini dilakukan dengan cara berjalan keliling Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin. Setelah itu, mereka menggelar orasi di depan Siring Sabilal Muhtadin.
Salah perwakilan guru dan orang tua, Ahsanul Huda mengatakan, para guru telah berupaya mendidik para siswa untuk memiliki pemikiran dan akhlak yang baik.
BANJARMASIN - Sebanyak 300 pelajar Lembaga Dakwah Sekolah (LDS) dan mahasiswa yang tergabung dalam Lembaga Khusus Mahasiswa (LKM) HTI Kalsel melakukan
- PPPK 2024 Tahap II: Kaltim Siapkan 9.195 Formasi, Ada Syarat Umum & Khusus Bagi Pelamar
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom
- Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Banyuasin, 8 Orang Ditangkap
- Kinerja Transparan, Pemkab Bekasi Raih Predikat Kabupaten Informatif
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi