Mahasiswa Baru UI Wajib Tanda Tangan Pakta Integritas, Rocky Gerung: Pikiran Rektor Buruk
Ditegaskannya, universitas itu dibangun dengan tradisi independen, tidak dalam posisi mendukung pemerintah tetapi mendukung negara.
"Jadi mendukung negara oke, karena otonomi kampus itu justru dibuat supaya kampus bebas mengutarakan pemikiran bahkan yang bertentangan dengan pemerintah," tambah Rocky lagi.
Diceritakannya, beberapa hari lalu dirinya diminta jadi narasumber di acara 55 tahun arsitektur UI.
Penyelenggaranya bukan rektor UI, tetapi justru alumni UI bidang arsitektur.
Mereka menggelar seminar yang sangat bermutu tentang apakah COVID-19 ini adalah satu tahap dalam evolusi manusia, step to human evolution?
"Itu pertanyaan dunia saat ini yang mestinya rektor lakukan tapi justru alumni arsitektur yang melakukan," keluhnya.
"Saya diminta untuk menerangkan hubungan antara pandemi COVID-19 dengan spekulasi bahwa nasib manusia sedang berubah karena kita masih hidup bersamaan dengan COVID-19 sekaligus dengan robot."
Jadi ini tradisi akademis ketika ada isu, rektor mengumpulkan dekan-dekan untuk membuat dan berpikir mencari solusi bersama.
Rocky Gerung mengkritisi kebijakan rektor UI yang mewajibkan mahasiswa baru menandatangani Pakta Integritas yang dinilai menekan kebebasan mahasiswa.
- Rocky Gerung Mengajak Anak Muda Menggunakan Nalar Kritis dalam Memilih Pemimpin
- Rocky Gerung Sentil soal Munaslub Kadin, Sebut Perilaku Tidak Etis
- Merintis Karier dari Bawah, Prof Ari Didukung Jadi Rektor UI
- Rocky Gerung Kritik Pernyataan Bahlil Soal Raja Jawa
- Profesor Termuda FT UI Siap Bawa Universitasnya Makin Unggul Berdampak
- No Day