Mahasiswa Batak Siap Bertumpah Darah
Kamis, 21 Juni 2012 – 09:07 WIB
MEDAN- Puluhan mahasiswa dari Komunitas Mahasiswa Pecinta Budaya Batak (KMPBB) mendesak DPRD Sumut menyampaikan sikap tertulis kepada Pemerintah Pusat terkait adanya klaim kebudayaan tor-tor oleh Malaysia. Tak hanya itu, KMPBB juga menyatakan sikap tertulisnya dalam spanduk berlatar warna merah, KMPBB mengecam tindakan Malaysia yang sudah berulangkali membuat marah bangsa Indonesia.
Iring-iringan massa yang mendatangi gedung DPRD Sumut, Rabu (20/6) itu terhenti di depan pagarnya saja, karena sejumlah security langsung menutup pagar. Walaupun di luar halaman DPRD Sumut, massa terus menyampaikan orasinya.
Baca Juga:
"Kami mahasiswa Indonesia, khususnya suku Batak mengecam keras ada klaim kebudayaan batak oleh negara lain. Karena kami tahu jauh sebelum ada negara yang bernama Malaysia, nenek moyang kami sudah menari tor-tor," kata Kristian dalam orasinya pada aksi tersebut di Jalan Imam Bonjol di depan Gedung DPRD Sumut.
Baca Juga:
MEDAN- Puluhan mahasiswa dari Komunitas Mahasiswa Pecinta Budaya Batak (KMPBB) mendesak DPRD Sumut menyampaikan sikap tertulis kepada Pemerintah
BERITA TERKAIT
- Pembobol Kantor KUA TPK Ditangkap, Tuh Tampangnya
- 3 Rumah Rusak Tergerus Tanah Longsor di Lombok Timur
- Banjir Masih Merendam Dua Ruas Jalan di Jakbar
- Jadwal Keberangkatan Kereta Api Stasiun Bandung Berubah, Ini Daftarnya
- Ternyata Ada 16 Kendaraan yang Ditabrak Bus Pariwisata dari Bali
- Bus Pariwisata dari Bali Menabrak 4 Mobil dan 2 Motor di Kota Batu, 4 Meninggal