Mahasiswa Berjimat Rampok Mahasiswi
Senin, 27 Agustus 2012 – 06:49 WIB
“Saya mau pulang dari tempat saudara bang. Tiba-tiba saja dia merampas dompet saya dan untung saja saya tidak terjatuh,” kata Nasrah. Didalam dompet korban terdapat sejumlah uang dan perhiasan serta surat-surat penting.
Sementara, tersangka saat ditanyai Metro Aceh berdalih ia butuh uang untuk pergi ke Meulaboh guna menjumpai Pamannya. “Saya butuh uang bang mau pergi ke Meulaboh,” kata Yas terbata-bata yang terlihat tangannya diborgol dan tanpa mengenakan baju.
Mahasiswa semenster V ini, juga mengakui bahwa aksi perampokan ini adalah yang ke tiga kalinya ia lakukan. Dua aksi perampokan sebelumnya ia lakukan pada Bulan Ramadhan 1433 Hijriah kemarin. Terbongkarnya aksi perampokan itu karena tersangka masih menyimpan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dua wanita mangsanya didalam dompetnya. Sedangkan hasil rampokannya telah ia habiskan untuk berfoya-foya.
Jimat Penggaet Wanita
Saat tersangka telah digiring di Mapolres Ateng, didalam dompet tersangka ditemui Kartu Tanda Tanda Mahasiswa (KTM), 2 buah Handphone jenis Nokia dan uang hanya Rp. 14 ribu yang terselip foto-foto tersangka. Bahkan, didalam dompet tersangka juga ditemui beberapa kertas yang ternyata adalah bertuliskan Jimat (do’a ilmu hitam). Salah satunya adalah Jimat penggaet wanita.
TAKENGON –Perilaku mahasiswa yang satu ini, tak pantas diikuti siapapun. Sebagai orang berpendidikan, ia malah nekat melakukan aksi perampokan.
BERITA TERKAIT
- Hamil, Mahasiswi Kebidanan Ini Aborsi Sendiri
- Komplotan Pencuri Spesialis Minimarket Ditangkap Polisi
- Tangkap Pelaku Penculikan Lansia di Muaro Jambi, Polisi Temukan Senjata Airsoft
- Melawan Begal, SY Dibacok di Leher, Pelaku Beraksi di Jakarta Timur
- Kematian Pasutri di Kudus Masih Misteri, 15 Saksi Diperiksa Polisi
- Misteri Penyebab Kematian Suami Istri di Kudus, Terduga Pelaku Tewas di Kuburan