Mahasiswa Bunuh Dosen, Politikus Ini Merasa Terpukul
jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi X DPR Reni Marlinawati merasa terpukul mendapat kabar tewasnya dosen Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Nurain Lubis, di tangan mahasiswanya sendiri.
“Saya sungguh terpukul dan berduka atas wafatnya Nurain Lubis. Terlebih, almarhum meninggal bertepatan dengan pelaksanaan hari pendidikan nasional (Hardiknas). Sungguh peristiwa ini sangat menyesakkan dada," kata Reni di Jakarta, Selasa (3/5).
Wakil Ketua Umum DPP PPP ini mendorong aparat penegak hukum mengusut secara transparan dan akuntabel pelaku pembunuhan tersebut. Peristiwa ini juga harus menjadi peringatan keras bagi dunia pendidikan di Indonesia dan seluruh stakeholder tentang persoalan yang terjadi di dunia pendidikan.
Selain itu, ia juga meminta Menteri Ristek dan Dikti M Nasir untuk memberi perhatian khusus terhadap perisitiwa tersebut guna mengetahui persoalan yang terjadi secara komprehensif dan holistik.
“Peristiwa tersebut jangan dianggap sebagai tindakan kriminal biasa. Karena peristiwa itu terjadi di lingkungan kampus dan melibatkan mahasiswa yang memakan korban dosen. Harus ada langkah-langkah preventif sekaligus korektif paska peristiwa tersebut," tambahnya.
Terlepas dari peristiwa itu, lanjut Reni, semestinya pemerintah dan pengelola kampus secara umum harus menjadikan lingkungan kampus sebagai sarana pendidikan yang kondusif baik bagi mahasiswa, dosen maupun tenaga administrasi kampus.
Kampus semestinya steril dari hal-hal di luar wilayah akademik dan pengembangan nalar serta pengetahuan. Karena fakta secara unum, kampus justru tidak steril dari urusan politik internal kampus mulai soal pemilihan rektor, dekan, ketua jurusan hingga senat mahasiswa.
“Dinamika yang wajar tidak ada soal. Yang menjadi soal, politik kampus telah menyita energi yang luar biasa bagi civitas akademika. Situasi ini semestinya menjadi catatan penting Kementerian Ristek Dikti dan para pengelola kampus,” katanya.(fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Anak Buah Prabowo Ini Sebut Ibu Kota Negara Masih DKI Jakarta
- Pernyataan Terbaru Mendikdasmen Abdul Mu'ti soal Kenaikan Gaji, Honorer Bisa Senang
- Cara Indonesia Re Membangun Budaya Integritas dan Akuntabel
- Wujudkan Ruang Ibadah yang Nyaman, NIPPON PAINT Percantik 51 Musala di Jateng
- Kemendagri Bikin Acara Identitas Kependudukan Digital Sejalan dengan Asta Cita Prabowo
- Usut Kredit Fiktif Rp220 M, KPK Panggil Pihak BPR Bank Jepara Artha