Mahasiswa dan Pelajar Brutal, SBY Harus Evaluasi Mendiknas
Rabu, 21 September 2011 – 20:02 WIB
Anas aksi kekerasan pelajar dan mahasiswa juga menjadi bahan pertimbangan bagi Presiden SBY dalam melakukan evaluasi kinerja Kementerian Pendidikan Nasional. Sebab, perilaku sebagian pelajar dan mahasiswa Indonesia yang dengan mudah melakukan tindak kekerasan cukup signifikan memberikan kontribusi terhadap merosotnya kepercayaan publik terhadap pemerintah.
"Jangan tiru para pemimpin Jepang langsung mundur kalau dirinya dinilai publik gagal, tapi evaluasi ketat harus diberlakukan terhadap para menteri yang berkontribusi terhadap turunnya kepercayaan publik kepada pemerintah," pinta dia.
Meski demikian Anas tidak yakin Presiden SBY akan mereshuffle kabinetnya. "Hingga saat ini saya tidak punya keyakinan kabinet ini akan direshuffle dalam waktu dekat. Jangan-jangan muara dari issu reshuffle ini dijadikan pintu masuk oleh presiden untuk membentuk Satgas lagi," tudingnya.(fas/jpnn)
JAKARTA - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Sulawesi Barat, Muhammad Asri Anas, mempertanyakan urat malu pemerintah saat ini. Pasalnya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 52 Honorer Masa Kerja 2 Tahun Lulus PPPK 2024 Tahap 1, Alamak
- Seluruh Honorer Lulus PPPK 2024 Harus Mencamkan Kalimat Pak Dedy
- 5 Berita Terpopuler: BKN Ungkap Hal Mengejutkan, CPNS & PPPK 2024 Jangan Main-Main, Bisa Mundur Jika Ingin
- Honorer Tua Gagal Seleksi PPPK 2024 Sudah jadi Isu Nasional
- Jasa Marga Operasikan 1.286 Km Tol Untuk Dukung Program Asta Cita
- Pemkab Sleman Kendalikan Laju Penularan Virus PMK