Mahasiswa Demo Anti Seks Bebas
Rabu, 01 Desember 2010 – 09:59 WIB
Seperti diketahui kasus ini berawal, kedua korban yang hanya mengeyam di bangku sekolah dasar ditawari pekerjaan di salah satu toko di Medan oleh seseorang yang dikenal bernama Neneng, merasa yakin dengan tawaran tersebut kedua sepakat berangkat ke Medan bersama dengan Neneng dengan menaiki pesawat Lyon Air. Sesampainya di Bandara Polonia kedua korban dijeput oleh sesorang dang langsung dibawa ke lokalisasi Bandar Baru untuk dijadikan PSK.
Dari penuturan kedua korban, saat dilokalisasi Bandar Baru, keesokan harinya mereka telah melayani hubungan seks dengan pria hidung belang dengan tarif Rp100.000 sampai Rp150.000 sekali short time, dan uang tersebut diserahkan kepemilik barak “Iwan” yang dikenal dengan Narti (26). Saat ini Narti masih ditahan Polresta Medan, sedangkan Neneng masih buron. (mag-7/uma/her)
MEDAN -- Ratusan mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) yang tergabung dalam Sadar Hidup Vital (SAHIVA) menggelar aksi unjuk rasa di seputaran
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gadis Asal Tasikmalaya yang Hilang Ditemukan di Brebes, Begini Ceritanya
- Bea Cukai Malang Menggagalkan Pengiriman 414.920 Batang Rokok Ilegal
- Puskesmas Jomin Terima Ambulans Modern dari Peruri
- Edarkan Narkoba di Muara Enim, Pria Ini Akhirnya Ditangkap
- Farhan Upayakan Penerbangan Komersil Bandara Husein Sastranegara Aktif Lagi
- Pak Ihsan Menyinggung Honorer jadi PPPK Paruh Waktu, Minta Tambahan Anggaran