Mahasiswa Demo Lagi, Jokowi: Yang Penting Jangan Anarkistis

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi biasa aksi demonstrasi mahasiswa yang kembali berlangsung pada hari ini, Senin (30/9). Menurut mantan Wali Kota Solo itu, siapa pun diberikan kebebasan oleh konstitusi untuk menyampaikan pendapat.
"Enggak apa-apa. Konstitusi kita kan memberikan kebebasan untuk menyampaikan pendapat," kata Jokowi saat dimintai tanggapan atas aksi mahasiswa di sekitar Gedung DPR hingga Istana Jakarta, dalam konferensi pers di Istana Bogor, Senin (30/9).
Namun demikian, mantan Gubernur DKI Jakarta itu berpesan kepada mahasiswa yang melakukan aksi demonstrasi agar melakukannya dengan tertib dan sesuai aturan.
"Yang paling penting jangan rusuh, jangan anarkis. Sehingga menimbulkan kerugian. Jangan sampai ada yang merusak fasilitas-fasilitas umum. Yang paling penting itu," tegasnya.
Presiden ketujuh RI itu menambahkan, pemerintah sangat mendengarkan apa yang menjadi aspirasi dari para demonstran yang sudah berunjuk rasa dalam sepekan terakhir.
"Kami mendengar kok, sangat mendengar. Bukan mendengar tapi sangat mendengar," kata Jokowi. (fat/jpnn)
Jokowi berpesan kepada mahasiswa yang melakukan aksi demonstrasi agar melakukannya dengan tertib dan sesuai aturan.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Soal Band Sukatani, Rampai Nusantara Menilai Kapolri Sangat Terbuka dengan Kritik
- Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi, Tessa Bilang Begini
- Pelajar di Luar Negeri Ikut Dukung Aksi 'Indonesia Gelap'
- Ada Dukungan Jokowi, Persis Gagal Kalahkan 10 Pemain Semen Padang
- Bendera PSI Perorangan Berkibar di Sejumlah Ruas Jalan Jakarta
- Respons Ketua KPK soal Desakan Hasto agar Memeriksa Keluarga Jokowi