Mahasiswa Desak KPK Periksa Hatta Rajasa
Kamis, 19 Mei 2011 – 15:01 WIB
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus didesak untuk menuntaskan kasus KRL yang pembiayaannya menggunakan dana hibah Jepang pada tahun 2004 dan tahun 2005. Lewat aksi yang dilakukan hari ini, Kamis (19/5), sekitar pukul 14.00 WIB, HMI Korkom UNJ dan Jaringan Mahasiswa Anti Korupsi mendesak agar KPK segera memeriksa Hatta Rajasa.
"Sebagai Menteri Perhubungan saat proyek dilaksanakan, Hatta pasti mengetahui," ujar Fajar Ardhy Hidayatullah, perwakilan dari HMI, saat menyampaikan orasinya di depan Gedung KPK, di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan.
Menurut Fajar, di saat KPK sudah menahan Soemino Eko Saputro, mantan Dirjen Perkeretaapian Kemenhub yang disangka terlibat korupsi proyek bernilai Rp 48 miliar itu, mestinya pihak terkait - terutama atasannya di Kemenhub - juga diperiksa oleh KPK. Namun kenyataannya menurutnya, perkembangan penyidikan kasus ini malah seperti jalan di tempat.
Sikap KPK yang lamban ketika berhadapan dengan pelaku korupsi yang notabene orang-orang di pusaran kekuasaan tersebut, tegas Fajar, menyebabkan mereka kini semakin hilang kepercayaan kepada KPK. "Ternyata, terbukti apa yang diungkapkan banyak pihak bahwa KPK memang tebang pilih," tandasnya serius.
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus didesak untuk menuntaskan kasus KRL yang pembiayaannya menggunakan dana hibah Jepang pada tahun
BERITA TERKAIT
- Erdogan Walk Out saat Presiden Prabowo Pidato, Kemlu: Itu Hal yang Lumrah
- Usut Kasus korupsi CSR, KPK Periksa Pejabat Bank Indonesia
- Menteri Lingkungan Hidup Apresiasi JakOne Abank, Ini Alasannya
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Bagi Honorer TMS Sudah Dibuka, Cukup Unggah 2 Dokumen
- Mewujudkan Transportasi Hijau Terpadu Perlu Kolaborasi Multi-Pihak
- Ingatkan PDIP Konsisten soal PPN, Misbakhun: Berpolitiklah secara Elegan