Mahasiswa Desak Pembentukan Provinsi ALA
Minggu, 07 November 2010 – 11:29 WIB
TAKENGON – Aspirasi pembentukan Provinsi Aceh Lueser Antara (ALA) kembali mengemuka setelah sempat vakum beberapa saat. Kali ini, suara diteriakkan para mahasiswa. Sebanyak enam lembaga mahasiswa Lueser Se- Aceh dan Sumatra Utara mengadakan rapat rekomendasi bersama untuk mendukung sepenuhnya percepatan pemekaran Provinsi ALA. Miko, BEMA UGP Takengon, kepada Rakyat Aceh (grup JPNN), Sabtu (6/11) mengatakan melalui pertemuan mahasiswa Leuser dan Sumatra Utara, di Kampung UGP Takengon, dua hari lalu, para mahasiswa mengeluarkan 9 poin pernyataan sikap dan rekomendasi kepada pemerintah provinsi Aceh. Antara lain para mahasiswa mendukung dan siap memperjuangkan percepatan provinsi ALA. Ditegaskan, mereka mendukung SK Mendagri No. 161.11-800 tanggal 11 Desember 2009 dalam hal pengisian wakil ketu III DPR Aceh yang merujuk pada UUNo.27 tahun 2009, tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD.
Keenam lembaga mahasiswa dari masing-masing universitas yakni, PEMA STIKES YNH Kutacane, BEM STAIS Kutacane, BEM ALWASLIYAH Takengon, HIMA AKBID MEDIAL Kutacane, IPMAT Banda Aceh, IMAGA Medan, HPBM Banda Aceh, HIPEMAGAS Banda Aceh, HIPMASIL Banda Aceh, PEMAATANG Lhokseumawe, IMBM Bener Meriah, PEMA STAI SAR Singkir, FORMAGALUS Takengon, BEMA STAI GP Takengon, dan PEMA UGP Takengon.
Baca Juga:
Mereka sepakat, pembentukan Provinsi ALA bakal bisa mengangkat rakyat dari garis kemiskinan. Provinsi yang diidamkan itu meliputi kawasan Aceh Tengah, Aceh Tenggera, Bener Meriah, Gayo Lues, Aceh Singkir dan Subulussalam.
Baca Juga:
TAKENGON – Aspirasi pembentukan Provinsi Aceh Lueser Antara (ALA) kembali mengemuka setelah sempat vakum beberapa saat. Kali ini, suara diteriakkan
BERITA TERKAIT
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Dapat Bantuan 500 Kg Ikan Segar
- Muhammad Musa'ad Tegaskan ASN Pelayan Masyarakat, Bukan Bos yang Minta Dilayani
- Romadhan Jadi Tersangka Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Sebuah Fakta Terungkap
- 1.260 Guru di Kota Bengkulu Terima Tunjangan Profesi Triwulan III-2024
- Polres Dumai Menggerebek Gudang Pupuk Ilegal di Bukit Kapur, Lihat!