Mahasiswa Desak Usut Tuntas Pengibaran Bendera Tiongkok
Jumat, 02 Desember 2016 – 05:00 WIB
Dalam aksi tersebut, Kapolres Ternate AKBP Kamal Bahtiar menyempatkan bertemu dengan massa aksi.
Dalam pertemuan tersebut, Kapolres menyatakan kasus pengibaran bendera RRT di Obi, Halsel masih terus diselidiki Polda Malut.
“Polda tetap seriusi kasus ini karena sudah menyangkut dengan kedaulatan NKRI. TNI dan Polri dalam kasus ini juga menyatakan sikap NKRI harga mati. Jadi, sejauh ini sudah ada 14 saksi yang diperiksa Polda,” ujarnya mengakhiri.
Setelah mendapat pernyataan dari Kapolres Ternate, massa kemudian membubarkan diri dari kantor Mapolda Malut dan memulai aksi di depan kantor Radio Republik Indonesia (RRI) Cabang Ternate. (tr-04/jfr/sam/jpnn)
TERNATE – Insiden pengibaran bendera Republik Rakyat Tiongkok (RRT) di Kecamatan Obi, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Malut, pada Jumat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dijaga Ketat Ratusan Polisi, Pilkada Rohil Berjalan Aman dan Kondusif
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap II, Pemkot Bengkulu Buka 2.394 Formasi
- Pemkab Kotim Tetap Menganggarkan Gaji Honorer di 2025, Ini Alasannya
- Seorang Anggota KPPS di Muara Enim Meninggal Dunia
- Cagub Sumsel Mawardi Yahya Nyoblos di TPS 08 Gandus Palembang
- Memastikan Pilkada Berjalan Lancar, Irjen Iqbal Tinjau TPS di Pekanbaru