Mahasiswa di Makassar Kembali Demo Tolak Kenaikan Harga BBM
jpnn.com, MAKASSAR - Mahasiswa kembali melakukan unjuk rasa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah titik di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (8/9).
Dari pantauan JPNN.com, tampak mahasiswa melakukan demonstrasi di depan kampus Universitas Hasanuddin Makassar, Jalan Perintis Kemerdekaan.
Selain itu, terdapat aktivis mahasiswa melakukan demo di Jalan Sultan Alauddin Makassar.
"Setelah pandemi Covid-19 berakhir kini pemerintah mengambil kebijakan yang sangat merugikan masyarakat di Indonesia," kata Andi Rahman salah satu orator yang melakukan unjuk rasa, Kamis (8/9) siang.
Andi Rahman menyebut kebijakan pemerintah yang menaikkan harga BBM merupakan sebuah kesalahan fatal.
Dia menyampaikan masyarakat baru saja bangkit dari keterpurukan Covid-19.
"Sangat tidak tepat kebijakan Pak Presiden Joko Widodo. Kami mahasiswa di Makassar menolak dengan keras," tambahnya.
Para mahasiswa meminta pemerintah agar mencabut kebijakan harga BBM. Masyarakat sangat sengsara dengan naiknya harga BBM.
Massa aksi menilai kebijakan Pemerintahan Joko Widodo yang menaikkan harga BBM merupakan sebuah kesalahan fatal.
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Beli BBM Bisa Dapat Cashback Cuma Pakai Kartu Kredit BNI-MyPertamina
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Pastikan Kelancaran Distribusi Energi, Tim Pertamina Patra Niaga Bekerja 24 Jam