Mahasiswa Diminta Aktif Kampanye Tolak Politik Uang
Rabu, 05 Juni 2013 – 00:40 WIB
JAKARTA - Pengaruh politik uang pada pelaksanaan Pemilihan umun (Pemilu) 2004 dan 2009, termasuk pemilukada, menghasilkan sistem politik yang korup. Untuk itu mantan aktivis ITB, Jumhur Hidayat, mengingatkan ratusan mahasiswa yang menghadiri Mukhtamar ke-8 Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), agar memiliki komitmen mencegah terjadinya money politics pada Pemilu 2014 mendatang.
Indikasinya terlihat dari ratusan bupati di sejumlah daerah dan banyak anggota legislatif baik di pusat maupun daerah yang terjerat kasus korupsi.
Kondisi Ini terjadi karena demokrasi dibajak oleh mereka yang miliki infrastruktur dan uang.
Baca Juga:
JAKARTA - Pengaruh politik uang pada pelaksanaan Pemilihan umun (Pemilu) 2004 dan 2009, termasuk pemilukada, menghasilkan sistem politik yang korup.
BERITA TERKAIT
- Kunjungi Jokowi di Solo, Zulhas Minta Perlindungan Politik?
- Kaesang Yakin 70 Persen Pemilih Sragen Pilih Sigit-Suroto
- Ketua DPRD Kota Sibolga: Saya Berkomitmen Menjalankan Tanggung Jawab Secara Profesionalisme
- Dambakan Pembangunan di Jateng, Pemuda Solo Dukung Luthfi-Taj Yasin
- Bawaslu dan CNE Timor Leste Teken Perjanjian Kerja Sama, Ini Harapan Sekjen Ichsan Fuady
- Survei Tatap Muka Poltracking Indonesia: Isran Noor-Hadi 52.9%, Rudy Mas'ud-Seno Aji 38,4%