Mahasiswa Diminta Aktif Kampanye Tolak Politik Uang
Rabu, 05 Juni 2013 – 00:40 WIB
"Politisi berduit ini bisa cepat populer karena bisa membeli media-media kampanye yang ada. Sementara politisi idealis memiliki keterbatasan finansial untuk memperkenalkan gagasan populis pro kerakyatan," ujarnya di Kampus Universitas Terbuka, Tangerang, Selasa (4/6) malam.
Mahasiswa menurutnya dapat melakukan beberapa langkah. Di antaranya terlibat aktif mengkampanyekan politik anti uang pada masyarakat.
"Mahasiswa harus bekerja membantu calon politisi idealis untuk memenangkan cita-cita politik mereka," pinta Jumhur.
Cara lain, menurut Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI (BNP2TKI) ini, mahasiswa juga dapat mulai mengenalkan gagasan politik yang mereka miliki kepada masyarakat dalam setiap aktivitas yang ada.
JAKARTA - Pengaruh politik uang pada pelaksanaan Pemilihan umun (Pemilu) 2004 dan 2009, termasuk pemilukada, menghasilkan sistem politik yang korup.
BERITA TERKAIT
- Dituding Berperan Memenangkan Istri di Pilkada Serang, Mendes PDT Merespons
- Megawati Anggap Ganjar Sudah Benar Bersikap Tolak Kedatangan Israel ke Indonesia
- Ahmad Yohan DPR Minta Pemerintah Bergerak Cepat Atasi Wabah PMK Sapi
- Megawati Kritik Kinerja KPK, Cuma Mau Ubek-Ubek Hasto, Tidak Usut Kasus Lain
- Tuduhan Bung Karno Pengkhianat Dicabut, Megawati Berterima Kasih ke Rakyat dan Prabowo
- TAP MPRS Terkait Bung Karno Dihapus, Megawati: Terima Kasih Presiden Prabowo