Mahasiswa Diminta Laporkan Kecurangan di Sektor Pertanian
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman meminta mahasiswa seindonesia untuk melaporkan adanya kecurangan di sektor pertanian. Dia mengimbau kepada mahasiswa untuk terlibat sebagai agen pengawas di daerah-daerah.
"Kami libatkan mereka mengawas di kabupaten dan provinsi. Kalau ada penyimpangan langsung dilaporkan," kata Amran usai bertemu dengan perwakilan mahasiswa seindonesia di Kantor Kementan, Jakarta Selatan, Rabu (30/5).
Amran juga meminta mahasiswa yang tergabung dalam Generasi Muda Pertanian untuk berkontribusi dalam memajukan sektor pertanian. Salah satunya dengan memberi gagasan.
"Saya sudah buatkan WA (WhatsApp) Group. Nanti kami akan berkomunikasi di situ," kata Amran.
Di samping itu, Amran juga menyampaikan bahwa mahasiswa sangat setuju sektor pertanian menuju mekanisasi.
Hal tersebut akan membuat negara mampu bersaing dengan negara lain.
"Mekanisasi ini disambit baik. Teknologi disambut baik, Upsus dan rempah-rempah juga," pungkas Amran. (tan/jpnn)
Menteri Pertanian Andi Amran juga meminta mahasiswa yang tergabung dalam Generasi Muda Pertanian untuk berkontribusi dalam memajukan sektor pertanian.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Kunker ke NTB, Presiden Jokowi & Mentan Amran Bersepeda di Lombok
- Menteri SYL Sampaikan Arah Kebijakan Pertanian Kementan Pada 2021
- Harga Kedelai tak Stabil, Mentan Syahrul Yasin Limpo Langsung Lakukan Ini
- Kementan Ungkap 10 Provinsi Produsen Jagung Terbesar Indonesia
- Pak Jokowi Tersenyum Begitu Melihat Hasil Kerja Mantan Mentan di Bombana
- Realisasi RJIT Ditjen PSP Kementan di Kabupaten Bandung Melebihi Target