Mahasiswa Ditantang Bangun Rumah Antigempa
Di Ajang Kontes Bangunan Gedung dan Jembatan 2011
Selasa, 22 November 2011 – 20:44 WIB
JAKARTA—Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) mengajak para mahasiswa perguruan tinggi baik negeri maupun swasta untuk mengikuti Kompetisi Jembatan Indonesia (KJI) dan Kontes Bangunan Gedung Indonesia (KGBI) 2011. Dirjen Pendidikan Tinggi, Djoko Santoso menerangkan, ajang kontes yang digelar mulai 25 - 27 November 2011 di Balairung Universitas Indonesia (UI) ini akan diikuti oleh 12 tim yang telah diseleksi.
Untuk ajang KJI yang mengusung tema Jembatan Ramah Lingkungan dan Berwawasan Nusantara ini, lanjut Djoko, akan terbagi tiga cabang perlomaan. Yakni, kompetisi jembatan baja, jembatan kayu, dan jembatan bentang panjang (jembatan busur). Sebanyak 37 perguruan tinggi dari seluruh Indonesia telah mengirimkan proposal dalam kategori jembatan baja, 27 perguruan tinggi dalam kategori jembatan kayu, dan 22 perguruan tinggi dalam kategori jembatan busur.
Sebanyak 8 perguruan tinggi yang masuk final yakni Politeknik Negeri Jakarta, Politeknik Negeri Bandung, Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Indonesia, Institut Teknologi bandung , Universitas Jenderal Achmad yani, Politeknik Negeri Malang dan Universitas Pancasila.
"Sedangkan untuk ajang KGBI, akan mengusung tema Rumah Kayu Bertingkat yang Berwawasam Lingkungan," ungkap Djoko di Gedung Kemdikbud, Jakarta, Selasa (22/11).
JAKARTA—Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) mengajak para mahasiswa perguruan tinggi
BERITA TERKAIT
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Ungkap 295 Ribu Guru Belum Sarjana, Solusinya Sudah Disiapkan
- Wahai Guru PNS, PPPK & Honorer, Inilah Poin-poin Penting Pidato Mendikdasmen
- Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian
- Ganesha Operation Award 2024 Jadi Ajang Penghargaan Bagi Pengajar dan Alumni
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan