Mahasiswa Ditantang Bangun Rumah Antigempa

Di Ajang Kontes Bangunan Gedung dan Jembatan 2011

Mahasiswa Ditantang Bangun Rumah Antigempa
Mahasiswa Ditantang Bangun Rumah Antigempa
JAKARTA—Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) mengajak para mahasiswa perguruan tinggi baik negeri maupun swasta untuk mengikuti Kompetisi Jembatan Indonesia (KJI) dan Kontes Bangunan Gedung Indonesia (KGBI) 2011. Dirjen Pendidikan Tinggi, Djoko Santoso menerangkan, ajang kontes yang digelar mulai 25  - 27 November 2011 di Balairung Universitas Indonesia (UI) ini akan diikuti oleh 12 tim yang telah diseleksi.

Untuk ajang KJI yang mengusung tema Jembatan Ramah Lingkungan dan Berwawasan Nusantara ini, lanjut Djoko, akan terbagi tiga cabang perlomaan. Yakni, kompetisi jembatan baja, jembatan kayu, dan jembatan bentang panjang (jembatan busur). Sebanyak 37 perguruan tinggi dari seluruh Indonesia telah mengirimkan proposal dalam kategori jembatan baja, 27 perguruan tinggi dalam kategori jembatan kayu, dan 22 perguruan tinggi dalam kategori jembatan busur.

Sebanyak 8 perguruan tinggi yang masuk final yakni Politeknik Negeri Jakarta, Politeknik Negeri Bandung, Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Indonesia, Institut Teknologi bandung , Universitas Jenderal Achmad yani, Politeknik Negeri Malang dan Universitas Pancasila.

"Sedangkan untuk ajang KGBI, akan mengusung  tema Rumah Kayu Bertingkat yang Berwawasam Lingkungan," ungkap Djoko di Gedung Kemdikbud, Jakarta, Selasa (22/11).

JAKARTA—Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) mengajak para mahasiswa perguruan tinggi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News