Mahasiswa Dukung KPK Bongkar Korupsi Cikeas
Senin, 11 Maret 2013 – 18:47 WIB

LAPORAN KEUANGAN - Pendemo membentang spanduk berisikan laporan keuangan Permai Grup, perusahaan milik Nazaruddin yang mencantumkan sejumlah nama. Foto: Boy Kusdharmadi/JPNN
"Maka KPK juga harus segera memeriksa Ibas alias Edhie Baskoro Yudhoyono dan Ani Yudhoyono yang sudah lama disebut Nazaruddin dan Yulianis di pengadilan," jelas Yosef.
Baca Juga:
Dalam aksi itu mereka menggelar teatrikal dan membentang spanduk berisi laporan keuangan Direktur Keuangan Grup Permai milik Nazaruddin. Di situ dituliskan nama-nama penerima serta jumlah dana yang diterima oleh oknum-oknum dari Grup Permai.
"KPK itu jangan menunggu dari masyarakat. Tugas mereka itu mencari bukti juga. Kalau masyarakat bisa dapat bukti, bagaimana mereka (KPK) yang punya wewenang," ungkap Yosef.
Dia yakin, di KPK semua bukti dugaan keterlibatan Anas, Andi dan Ibas sudah ada. "Cuma KPK tidak berani, KPK diintervensi. Jangankan Ibas, Hatta Rajasa, Agus Martowardjojo dan Gita Wirjawan, datanya sudah kami bawa namun sampai saat ini belum ditindak," kata Yosef.
JAKARTA - Sekelompok mahasiswa yang menamakan diri Lintas Mahasiswa Pro KPK Tangkap Koruptor Cikeas (Limpro KPK) menggelar aksi di depan kantor Komisi
BERITA TERKAIT
- Menteri PKP Maruarar Sirait Segera Selesaikan Polemik Meikarta
- Hakim dan Pengacara Terlibat Suap Rp 60 Miliar Pantas Dihukum Berat
- ART Sebut Kejagung Hadapi 2 Lawan saat Menangani Perkara, Satunya Buzzer
- Fee Proyek 10 Persen Terungkap di Sidang Mbak Ita, Apa Peran Iswar Aminuddin?
- Paus Fransiskus Wafat, David Herson: Kita Kehilangan Tokoh Perdamaian Dunia
- Seorang Pria di Palu Divonis Penjara 1 Tahun 5 Bulan Gegara Gadaikan Mobil Kredit