Mahasiswa Gantung Diri Akibat Cemburu, Keluarga Ungkap 3 Kejanggalan

jpnn.com - LOMBOK TENGAH - Mahasiswa Gantung Diri Akibat Cemburu, Keluarga Ungkap 3 Kejanggalan.
Kematian Sanu Aryanto (22) seorang mahasiswa yang berasal dari Desa Bunut Baok, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, menimbulkan pertanyaan besar.
Bagaimana tidak, kejanggalan demi kejanggalan banyak ditemukan oleh pihak keluarga seusai jenazah korban dimakamkan.
Oleh karena itu, keluarga korban pun meminta pihak kepolisian untuk melakukan autopsi terhadap jenazah korban.
Pihak kelurga menduga kematian pria berusia 22 tahun itu bukan murni gantung diri, melainkan karena sebab lain.
Kakak korban, Muhamad Nizam beserta keluarga meminta Satreskrim Polres Lombok Tengah untuk mengusut tuntas penyebab kematian adiknya tersebut.
Kejanggalan Kematian Sanu
Menurutnya, ada beberapa kejanggalan soal kematian adiknya yang membuat pihak keluarga menuntut dilakukan autopsi.
Pertama, kaki Sanu menyentuh tanah.
Pihak keluarga menemukan 3 kejanggalan di balik kasus mahasiswa di Lombok Tengah gantung diri dipicu asa cemburu.
- Prodi DKV Untar Dorong Kreativitas dan Bisnis Lewat Pameran CREBO Season 2
- Menko Yusril Pastikan RI Lindungi WNI yang Hadapi Masalah Hukum di Luar Negeri
- Diskusi UU TNI di Kampus, Pangdam I/BB: Kami Terbuka terhadap Kritik
- Kapolda Riau Dorong Mahasiswa Lestarikan Bahasa dan Budaya Melayu
- Perkenalkan Konsep Green Policing di UIR, Kapolda Riau Ajak Mahasiswa Mencintai Lingkungan
- Polisi Gelar Perkara, Keluarga Mahasiswa UKI Tidak Tahu, Waduh