Mahasiswa Gay Dipaksa Keluar dari Asrama di Canberra
Seorang mahasiswa gay di Australian National University (ANU) dipaksa meninggalkan asrama setelah berbulan-bulan mengalami ancaman homofobia dari pelaku yang tidak diketahui.
ANU mengakui sulit menjamin keamanan mahasiswa LGBTI lainnya di Ursula Hall milik universitas, karena pelaku tidak pernah diidentifikasi.
Mahasiswa baru itu mulai menerima pelecehan sesaat setelah pindah ke kampus pada awal tahun lalu. Saat itu kata "homo" ditulis berulang kali di pintunya.
Mahasiswa itu melapor ke kepala Ursula Hall, yang kemudian menyurati penghuni asrama kalau perbuatan itu tidak pantas dan jika pelakunya tertangkap akan dikeluarkan.
"Dan kemudian itu terus terjadi," kata mahasiswa itu.
"Saya ke kamar mandi dan seseorang menyelipkan surat di bawah pintuku mengatakan 'pergi atau aku akan memukulmu'."
"Saya takut. Takut akan kenyataan seseorang mengancamku. Saya tidak tahu apa yang akan dia lakukan," katanya.
Photo: Secarik kertas bertuliskan pesan homofobia yang diselipkan di bawah pintu seorang mahasiswa (Supplied)
- Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis
- Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing
- Dunia Hari Ini: Australia Terbangkan Warganya Keluar Vanuatu
- Pemakai Narkoba di Indonesia Kemungkinan Akan Dikirim ke Rehabilitasi, Bukan Penjara
- Dunia Hari Ini: Terpidana Mati Kasus Narkoba Mary Jane Dipulangkan ke Filipina
- Australia Juara Menangkap Pengunjuk Rasa Lingkungan