Mahasiswa Gay Dipaksa Keluar dari Asrama di Canberra
Seorang mahasiswa gay di Australian National University (ANU) dipaksa meninggalkan asrama setelah berbulan-bulan mengalami ancaman homofobia dari pelaku yang tidak diketahui.
ANU mengakui sulit menjamin keamanan mahasiswa LGBTI lainnya di Ursula Hall milik universitas, karena pelaku tidak pernah diidentifikasi.
Mahasiswa baru itu mulai menerima pelecehan sesaat setelah pindah ke kampus pada awal tahun lalu. Saat itu kata "homo" ditulis berulang kali di pintunya.
Mahasiswa itu melapor ke kepala Ursula Hall, yang kemudian menyurati penghuni asrama kalau perbuatan itu tidak pantas dan jika pelakunya tertangkap akan dikeluarkan.
"Dan kemudian itu terus terjadi," kata mahasiswa itu.
"Saya ke kamar mandi dan seseorang menyelipkan surat di bawah pintuku mengatakan 'pergi atau aku akan memukulmu'."
"Saya takut. Takut akan kenyataan seseorang mengancamku. Saya tidak tahu apa yang akan dia lakukan," katanya.
Photo: Secarik kertas bertuliskan pesan homofobia yang diselipkan di bawah pintu seorang mahasiswa (Supplied)
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata