Mahasiswa Indonesia Di Boston Aman

Mahasiswa Indonesia Di Boston Aman
Mahasiswa Indonesia Di Boston Aman
Jawa Pos pernah mewawancarai Pandji di kampusnya, Boston, tahun 2011 lalu. ”Kami awalnya di kampus, tapi diminta untuk kembali ke asrama masing-masing,” katanya.

Mantan peneliti virus untuk Namru itu menjelaskan, dari komunikasi viua telepon semua mahasiswa Indonesia di Boston aman. ”Kami baik-baik saja, masih bisa menggunakan telepon dan internet,” kata Pandji.

Salah seorang pengebom bernama Dzokhar Tsarnaev tercatat penerima beasiswa Cambridge 2010 bersama seorang bernama Suryani Dewa Ayu.

Namun menurut Pandji, Suryani bukan warga negara Indonesia. ”Kami tidak mengenalnya, kalau dia masuk Harvard biasanya kami tahu,” kata pria 37 tahun itu.(rdl)

KONDISI Boston yang mencekam karena perburuan dua tersangka pengeboman Boston Marathon berimbas pada kondisi mahasiswa Indonesia di sana. Salah satu


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News