Mahasiswa Indonesia di Melbourne Alami Kesulitan Uang di Masa Pandemi

"Saya kesulitan mengurus semuanya. Tapi setidaknya suamiku sangat membantu karena dia selalu berada di rumah," katanya.

Keluarga Dila hanya mengandalkan uang beasiswa yang diterimanya dan juga makanan gratis yang diberikan oleh berbagai pihak.
Mereka pun memanfaatkan kebijakan pemerintah setempat tentang pengurangan sewa rumah selama pandemi sehingga bisa tetap tinggal di rumah mereka sekarang.
Kini Dila merasa bersyukur karena suaminya telah mendapatkan pekerjaan di sektor pertanian di daerah Cobram di pedalaman negara bagian Victoria.
Namun, Dila khawatir penghasilan suaminya tidak cukup untuk membiayai tiket pulang ke Indonesia bulan depan.
"Tiket saya ditanggung oleh program beasiswa, tapi kami masih harus membayar empat tiket lain, sementara harga tiket untuk sampai ke Kupang lumayan mahal," ujarnya.
"Kami tidak punya tabungan untuk membeli tiket," tambahnya.
Sri Dila Riwu, mahasiswa asal Kupang, berharap suatu hari nanti suami dan anak-anaknya bisa bergabung dengannya di Australia, setelah ia tinggal seorang diri selama setahun
- Daya Beli Melemah, Jumlah Pemudik Menurun
- Dunia Hari Ini: Mobil Tesla Jadi Target Pengerusakan di Mana-Mana
- Kabar Australia: Pihak Oposisi Ingin Mengurangi Jumlah Migrasi
- Dunia Hari Ini: Unjuk Rasa di Turki Berlanjut, Jurnalis BBC Dideportasi
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan di Korea Selatan, 24 Nyawa Melayang
- 'Jangan Takut': Konsolidasi Masyarakat Sipil Setelah Teror pada Tempo