Mahasiswa Indonesia Diminta Perbanyak Pengalaman Luar Negeri
jpnn.com - JAKARTA - Dubes Australia Untuk Indonesia Paul Grigson mengatakan, universitas di Indonesia harus lebih menjelajahi dunia lagi. Hal itu merupakan tuntutan di era global.
"Sebab mahasiswa butuh pengalaman yang lebih banyak dalam rangka menghadapi era globalisasi ini," kata Paul dalam keterangannya saat Interactive Dialogue Between The Australian Ambassador and The Student of Trisakti University, di Universitas Trisakti, Jakarta, Selasa (21/4).
Wakil Rektor IV Universitas Trisakti Asri Nugrahanti menyebutkan, dalam rangka menghadapi era globalisasi, pihaknya telah menjalin hubungan kerjasama dengan berbagai universitas di Australia.
Baik itu program Dual Degree (Gelar Ganda), pertukaran pelajar maupun penelitian bersama. Di antaranya adalah dengan Curtin University, Edith Cowan University, dan University of South Australia.
Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti, Bambang Soedaryono, mengungkapkan, kerjasama internasional di bidang pendidikan memiliki arti sangat penting.
"Dengan program-program kelas internasional yang bekerjasama dengan berbagai universitas di luar negeri, kita harapkan dapat dapat menambah networking mahasiswa, pengetahuan mengenai culture asing dan melatih pola pikir," tegas Bambang. (boy/jpnn)
JAKARTA - Dubes Australia Untuk Indonesia Paul Grigson mengatakan, universitas di Indonesia harus lebih menjelajahi dunia lagi. Hal itu merupakan
- Sinergi ARLIC dan IMLA Dorong Pengembangan Bahasa Arab di Indonesia
- PPDB Diganti SPMB, Mendikdasmen Mengeklaim Ada Hal Baru
- Tingkatkan Literasi Anak, Universitas Bakrie-Yayasan Buddha Tzu Chi Gelar Ekspresi 2025
- Dilantik Jadi Kaprodi S2 Ilmu Hukum, Edi Hasibuan Berharap Banyak Polisi Mendaftar
- Uhamka Resmi Luncurkan UCT, Program Khusus Generasi Milenial dan Alpha
- 4 Jalur Sistem Baru PPDB, Prestasi Non-akademik Ditambah