Mahasiswa Indonesia Ditangkap saat Tidur di Masjid

jpnn.com - JAKARTA- Para mahasiswa yang ditangkap otoritas keamanan Yaman sudah dibebaskan KBRI. Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri, Lalu Muhammad Iqbal mengatakan, para mahasiswa itu ditangkap saat berada di masjid.
"Mereka menginap di sana karena tidak memiliki izin tinggal," terang Iqbal di Jakarta, Selasa, (31/3).
Iqbal menambahkan, mengurus perpanjangan izin tinggal bukanlah pekerjaan mudah bagi para mahasiswa itu. Mereka tak bisa mendatangi otoritas Yaman karena situasi negara yang kacau.
"Jadi tidak ada pilihan lain selain pergi ke masjid-masjid," imbuh Iqbal.
Untuk menghindari kejadian penangkapan kembali, sambung Iqbal, KBRI Yaman telah membawa sekitar 230 WNI dari Sana'ah menuju kota Al-Hudaidah. Lokasi itu dinilai jauh lebih stabil dibanding Sana'ah. Jumlah WNI yang dipindahkan dipastikan akan terus bertambah setelah melihat kondisi keamanan di Sana'ah.
"Kemarin itu 90 orang, lalu ditambah 22 WNI ke Al-Hudaidah," tegas Iqbal. (flo/jpnn)
JAKARTA- Para mahasiswa yang ditangkap otoritas keamanan Yaman sudah dibebaskan KBRI. Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri, Lalu Muhammad
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Keluarga Gamma Rizkynata: Hukuman Aipda Robig Harus Maksimal, Jangan Dikurangi!
- RUU Penyelenggaraan Haji dan Umrah Perlu Partisipasi Publik demi Tata Kelola yang Adil
- Ahmad Luthfi: Jawa Tengah Siap Sambut Kedatangan Pemudik Lebaran 2025
- Warga Kampung Bayam yang Menempati Rusun Harus Bayar Rp 1,7 Juta per Bulan
- Tim BTB Gelar Aksi Resik Masjid Pascabanjir di Jatinegara
- Tom Lembong Kecewa atas Dakwaan, Pertanyakan Dasar Perhitungan Kerugian Negara