Mahasiswa Indonesia Dituduh Perkosa Pria
Sementara itu, pihak KBRI Canberra membenarkan ata penahanan mahasiswa asal Sulawesi Utara itu. Kepala Konselor KBRI Canberra Hanggiro Setiabudi mengungkapkan, pihaknya mengetahui kabar mengejutkan itu dari media di Canberra.
Informasi itu tidak didapatkan KBRI melalui pihak berwajib karena sebelumnya B telah meminta untuk tidak melaporkannya pada perwakilan Indonesia di sana.
"Untuk di Australia itu menjadi hak dari yang bersangkutan. Dia boleh meminta agar kasusnya tidak dilaporkan ke perwakilan," ujar Hanggiro saat dikonfirmasi melalui pesan singkat kemarin (10/09).
Aksi diam B ini memunculkan spekulasi bahwa ia tak ingin didampingi oleh KBRI. Dugaan lainnya, ia tidak ingin pihak keluarganya mengetahui kabar tersebut. Kendati demikian, Hanggiro menegaskan bahwa pihaknya akan berusaha agar B dapat memperoleh pendampingan.
"KBRI akan senantiasa mengupayakan perlindungan atas hak-hak yang bersangkutan dan KBRI akan terus mengikuti perkembangan kasus ini," urainya.
Hanggiro pun menuturkan, pihaknya telah menghubungi pihak keluarga B di tanah air. KBRI juga telah melakukan pertemuan dengan pihak pengacara untuk mendiskusikan kasus ini.
Koordinasi dengan instansi terkait di Australia juga terus dilakukan untuk memantau perkembangan kasus tersebut. (mia)
JAKARTA -Seorang mahasiswa Indonesia asal Sulawesi Utara ditangkap oleh pihak berwajib Australia. Pria yang tengah menuntut ilmu di Universitas Canberra,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan