Mahasiswa Indonesia Lulusan Akademi Apple Harus Bisa Rebut Pasar Digital
jpnn.com, TANGERANG - Kementerian Perindustrian terus mengakselerasi penumbuhan pusat inovasi untuk menopang daya saing industri nasional.
Langkah strategis ini sesuai penerapan peta jalan Making Indonesia 4.0 dalam kesiapan memasui era digital.
“Selain meningkatkan kegiatan penelitian dan pengembangan, upaya tersebut juga memacu sumber daya manusia (SDM) di Indonesia agar lebih kompeten. Ini merupakan amanat dari Bapak Presiden Joko Widodo,” kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto pada acara The First Apple Developer Academy Graduation Fair di BSD City, Tengerang, Banten, Selasa (12/3).
Menperin memberikan apresiasi kepada perusahaan teknologi Apple yang telah merealisasikan komitmen untuk mendirikan Apple Developer Academy di Indonesia.
Lokasi yang dibangun di BSD City, yang juga merupakan pertama di Asia dan ketiga di dunia setelah Brasil dan Italia.
“Yang dilakukan Apple Indonesia ini berperan penting pula guna menciptakan produk yang bernilai tambah tinggi,” ujarnya.
Bahkan, sejalan dengan kebijakan pemerintah mendorong pengoptimalan tingkat komponen dalam negeri (TKDN), baik itu perangkat keras maupun perangkat lunak.
Pendirian akademi ini bagian dari proposal Apple untuk memenuhi ketentuan regulasi mengenai TKDN.
Hingga tahun 2030 Indonesia butuh 17 juta orang yang bekerja di bidang ekonomi digital.
- Petrokimia Gresik Dipilih sebagai Pilot Project dalam Teknologi Carbon Capture and Utilization
- Kemenperin: Nilai Investasi Pabrik AirTag Apple di Batam Tak Capai 1 Miliar Dolar AS
- Kemenperin Undang Sejumlah Pihak untuk Penyelesaian TKDN Proyek PUSRI-IIIB
- Sistem Operasi iOS 19 Bawa Pembaruan Besar, Ini Bocorannya
- Ada Relaksasi Opsen Pajak, Gaikindo Berharap 900 Ribu Mobil Baru Terjual Tahun Ini
- Kinerja Penjualan Smartphone Apple dan Samsung Tertekan Oleh Merek Tiongkok