Mahasiswa Ini Tega Bunuh Kekasihnya karena tak Terima Diputuskan

Mahasiswa Ini Tega Bunuh Kekasihnya karena tak Terima Diputuskan
Pelaku dan foto kebersamaan keduanya saat berpacaran. Foto: Kris Samiadji/Sumeks/fb.

“Orang tua korban mendapat info dari teman-teman anaknya di kampus kalau Soniya telah dibawa dengan cara paksa. Mereka lalu mencari keberadaan korban,” tuturnya. Ibu korban lalu mendatangi rumah tersangka.

Terjadi selisih paham antara ibu korban dengan tersangka. Karena emosi, tersangka menarik korban ke dalam kamar. Di kamar itulah, korban ditikam empat kali. “Korban dibawa ke RS Myria, tapi meninggal karena kehabisan darah. Jenazahnya lalu dibawa ke Bhayangkara untuk divisum,” tandas Yon.

Polisi telah mengamankan tersangka dan menyita sebilah pisau yang digunakan untuk menusuk korban. “Pelaku dan barang buktinya di Polsek Sukarami,” tandasnya.

Hasil visum tim dokter RS Bhayangkara Palembang, Soniya mengalami tiga luka tusuk di dada dan perut kiri.

“Diduga, yang menyebabkan korban meninggal yakni tusukan di dada. Setelah diukur setidaknya dalam luka tusukan tersebut lebih dari 10 cm,” ujar dr Indra SpF. Tak hanya luka tusuk, pada lengan kiri korban juga terluka robek cukup besar.(vis/chy/ce2)

 


Suryanto alias Kempol, 24, seorang mahasiswa di Palembang, Sumatera Selatan, tega menghabisi nyawa kekasihnya, Sabtu (29/4) lalu.


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News