Mahasiswa Internasional Akan Kembali Masuk ke Queensland Awal Tahun 2022
Disebutkan mereka yang bisa kembali ke Australia adalah yang sudah mendapat dua dosis vaksinasi dan mereka yang bekerja di bidang kesehatan atau medis mendapat prioritas.
Para mahasiswa internasional nantinya akan mendarat di Bandara Brisbane, kemudian dibawa dengan bus ke fasilitas karantina Wellcamp.
Kebutuhan memperkerjakan mahasiswa
Angelica Jolly yang memiliki restoran Alchemy di kawasan pusat kota Brisbane menyambut baik pengumuman diperbolehkannya kembali mahasiswa internasional.
Tapi ia mengatakan mahasiswa sebenarnya dibutuhkan sebagai tenaga kerja di sektor layanan dan jasa sebelum Natal.
Angelica mengaku jika bisnisnya mengandalkan sekitar 70 persen tenaga kerjanya kepada mahasiswa internasional.
"Kami selalu mengatakan seseorang dari luar negeri memberikan kesempatan kepada kita untuk belajar apa yang terjadi di luar sana, ketimbang kita yang pergi ke sana. Jadi kita mendapat pengetahuan dan kedatangan mereka ke Australia," ujarnya.
Sistem karantina mungkin harus diubah
Pengamat masalah pendidikan dari Mitchell Institute, Peter Hurley, mengatakan jumlah mahasiswa internasional sudah turun sekitar 50 persen, yang sebagian besar masih berada di luar negeri.
Professor Margaret Sheil Rektor QUT mengatakan sebelum pandemi COVID-19, sektor pendidikan tinggi di Queensland sebelumnya mengalami pertumbuhan mahasiswa yang besar dan menurutnya ini mungkin tak akan terjadi lagi.
Aryan merasa senang karena tahun depan ia boleh kembali ke Austalia untuk melanjutkan studi kedokterannya
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata