Mahasiswa Internasional di Melbourne Dapat Voucher Rp 2 Juta untuk Beli Makanan Di Vic Market

Mahasiswa Internasional di Melbourne Dapat Voucher Rp 2 Juta untuk Beli Makanan Di Vic Market
Mahasiswa internasional diberi voucher untuk belanja di salah satu pasar terbesar di Melbourne, Vic Market. (Foto: Supplied)

Namun, ia berharap agar ke depannya, Pemerintah dapat membantu mahasiswa internasional dengan meringankan biaya sekolah mereka.

"[Sudah ada] banyak [bantuan] untuk [keperluan] konsumsi ya, tapi kalau misalkan [ada juga] bantuan untuk 'funding', atau 'cost tuition fee' [bantuan uang sekolah] sepertinya akan membantu sekali."

Sementara itu, belum ada tindakan lebih lanjut terhadap program bantuan mahasiswa internasional bernama "International Students Emergency Relief Fund" yang dikeluarkan oleh Pemerintah Negara Bagian Victoria dua pekan lalu.

Dalam program bantuan tersebut, bila memenuhi syarat, mahasiswa internasional yang terdampak secara keuangan karena COVID-19, dapat menerima bantuan keuangan sebesar AU$1,100 (Rp10,5 juta).

ABC sudah menghubungi pihak Study Melbourne, lembaga pendukung mahasiswa internasional di Victoria, namun hingga artikel ini terbit, mereka belum memberikan respon.

Simak berita lainnya di ABC Indonesia dan ikuti kami di Facebookdan Twitter.


Pemerintah Kota Melbourne memberikan bantuan bagi mahasiswa internasional berupa voucher senilai AU$200 (Rp2 juta) per orang, untuk dibelanjakan di Queen Victoria Market, salah satu pasar terbesar di kota tersebut


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News