Mahasiswa Internasional Khawatirkan Diskriminasi dan Persaingan Mencari Kerja dan Sewa Rumah Ketika Kembali ke Australia

"Ini jelas menimbulkan pertanyaan mengenai pilihan terhadap Australia sebagai tujuan untuk belajar."
Susahnya belajar daring
Kepala kelompok mahasiswa asal Vietnam Binh Nguyen mengatakan banyak mahasiswa dari negaranya sudah menyampaikan berbagai masalah berkaitan dengan kuliah daring (online).
"Uang kuliah tidak berubah namun kualitas pendidikanya menurun dan tidak seorang pun mahasiswa mau menerima kondisi seperti ini," katanya.
Tetapi Barney Glover dari Komite Para Rektor Universitas di New South Wales mengatakan ribuan mahasiswa dari luar negeri masih menunjukkan minat untuk belajar di universitas Australia meski dilakukan lewat internet.
"Mereka memang membayar uang kuliah dan beberapa di antara mereka mendapat keringanan dibandingkan apa yang dibayar bila mereka berada di Australia," katanya.
"Ini telah memungkinkan universitas di tahun 2020 dan 2021 melewati masa COVID lebih baik daripada kalau tidak ada mahasiswa.
"Niat semua universitas di Australia adalah semua kembali ke kampus di musim gugur tahun 2022."
Sekitar 60 ribu mahasiswa internasional sedang bersiap-siap untuk kembali ke Australia
- Dunia Hari Ini: Tiongkok Akan 'Melawan' Tarif yang Diberlakukan Trump
- Sibuk Bela Palestina, Puluhan Mahasiswa Asing Diusir dari Amerika
- Dunia Hari Ini: Serangan Israel Tewaskan 32 Warga Gaza dalam Semalam
- Dunia Hari Ini: Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Diturunkan dari Jabatannya
- Babak Baru Perang Dagang Dunia, Indonesia Jadi 'Sasaran Empuk'
- Dunia Hari Ini: Barang-barang dari Indonesia ke AS akan Dikenakan Tarif 32 Persen