Mahasiswa Internasional Mulai Datang Kembali ke Perth Meski Harus Melakukan Berbagai Penyesuaian Baru
Menurut Professor Hill, meski masih diperlukan waktu untuk bisa kembali seperti keadaan normal sebelum pandemi, mereka sekarang sudah berada di jalur yang tepat.
Cerita yang sama juga terjadi University of Western Australia di mana pendaftaran mahasiswa untuk semester pertama tahun ini sudah mencapai 80 persen dari keadaan sebelum COVID-19.
Namun, pengalaman para mahasiswa kembali belajar di kampus sangat berbeda sekarang ini dibandingkan ketika pandemi belum terjadi.
Dhanya Shri Vimalan memulai pendidikan S1-nya pada tahun 2020, di saat COVID baru mulai menyebar.
"Ketika COVID menyebar, saya merasa kurang mendapatkan dukungan," katanya.
"Saya adalah kontak dekat sehingga saya harus isolasi mandiri selama tujuh hari. Saya tidak bisa bekerja selama seminggu.
"Karena status saya sebagai mahasiswa internasional, saya tidak mendapat bantuan apa pun seperti mereka yang punya status PR atau warga negara."
"Ibu saya dulu juga belajar di Perth, di Murdoch. Saya ingin mengalami hidup sepenuhnya sebagai mahasiswa. Namun sedih juga tidak bisa merasakannya secara keseluruhan."
Sektor pendidikan internasional di Australia Barat dengan ibu kota Perth sudah hampir kembali normal, tetapi sebagian mahasiswa asing mengatakan mereka masih mengalami berbagai masalah yang disebabkan karena pandemi
- Tampil Cantik di Premiere Wicked Australia, Marion Jola Dapat Wejangan dari Ariana Grande dan Cynthia Erivo
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan