Mahasiswa Internasional Sudah Kembali ke Australia, Tetapi Kesulitan Menghadapi Biaya Hidup yang Tinggi
Kevin baru saja kembali dari liburan mengunjungi keluarganya di Vietnam, perjalanan pulang pertama sejak pandemi.
Dia berharap bisa memiliki usaha sendiri nantinya.
Sebelumnya, Kevin bekerja sebagai penarik kereta belanja di supermarket, tetapi sekarang ia sedang mencari pekerjaan lain seiring dengan bertambahnya beban kuliah.
"Karena saya di tahun kedua kuliah, saya harus memastikan saya memiliki waktu untuk belajar," katanya.
Di sisi lain, Kevin juga berusaha mengurangi beban keuangan orangtuanya yang memiliki bisnis membuat pot di Vietnam yang juga masih harus membiayai sekolah adik perempuannya yang berusia 15 tahun.
Biaya kuliah tahunan untuk mereka masing-masing adalah A$30 ribu (sekitar Rp300 juta), sehingga keluarganya harus menanggung biaya sekitar Rp1,8 miliar untuk tiga tahun kuliah.
"Saat ini orangtua kami masih bisa membiayai kami namun mereka sekarang mulai juga mengalami kesulitan karena situasi ekonomi di Vietnam belum sepenuhnya pulih setalah COVID," kata Kevin.
"Ini situasi yang sulit bagi orangtua saya."
Pada tahun 2020, Perdana Menteri Australia ketika itu, Scott Morrison, meminta mahasiswa internasional untuk pulang bila mereka tidak bisa membiayai diri sendiri
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata